Sunday, January 18, 2009

I don't wanna lose her

28 Desember 2007...

”Ve.. Aku sayang Vellany.... Tapi apakah dia juga menyayangi aku?? Sudah dari 18 Juni 2006 aku mengenal dia... Dan rasa sayangku terus tumubuh hingga sekarang... Itu sudah satu setengah tahun yang lalu.. Tapi sampai saat ini, dia masih belum membalas perasaanku... Padahal dia benar-benar tahu apa yang aku rasakan kepadanya... Sepertinya semua sia-sia... Yang selama ini aku lakukan, yang selama ini aku perjuangkan, semuanya sia-sia..,” kata Gio.
”Semua ga sia-sia, Gi... Semua pasti akan ada hasilnya... Kalau kamu bersabar, dan terus berusaha, pasti bisa.... Mungkin sekarang memang bukan waktu yang tepat...,” balasku.
”Tapi sampai kapan?! Aku sudah lelah terus-menerus tidak dianggap seperti ini..,”
”Sabarlah... Semua pasti ada hikmahnya... Jangan menyerah...,”
”Huh...,”

Beberapa hari kemudian...
”Ve, aku baru saja menemukan seseorang yang lain yang aku sukai... Namanya Sella... Dia mempunyai masalah dengan pacarnya..Dan dia sering bercerita tentang hubungannya kepada aku..,”
”Jadi?,”
”Jadi, dia baru saja putus dengan pacarnya itu... Dan karena aku menyayanginya, maka aku mengutarakan perasaanku kepadanya.. Dan dia menerima aku..,”
”Hah??!! Jadi kamu pacaran dengannya?? Bagaimana dengan Vellany?? Bukankah kamu sudah lama menyayanginya?,”
”Memang.. Tapi itu dulu... Sekarang aku menyayangi Sella... Dan aku sudah tidak akan mengejar Vellany lagi...,”
”Tapii,,,, apakah kamu yakin? ,”
”Ya, aku yakin..,”
”Tapi aku rasa, kamu hanya pelarian kepada Sella.. Kasihanilah dirimu... Kamu menyayangi Vellany, bukan Sella!!!,”
”Tidak! Aku menyayangi Sella... Vellany hanya masa laluku..,”
”Terserah apa katamu... Jalanilah, dan menyesalah nantinya...,”

Setelah hari itu, Gio tak kunjung mencari aku, entah lewat sms maupun telepon..
Setelah 10 hari dari hari itu, aku bertemu dengan Gio..
”Gio, bagaimana keadaanmu dengan Sella?,”
”Aku sudah putus dengannya..,”
”Kenapa?,”
”Entahlah..,”
”Apakah karena kamu sudah sadar bahwa kamu tidak menyayangi Sella, tapi kamu menyayangi Vellany??,”
”Mungkin...,”
”Ayolah, mengaku saja kepadaku..,””Aku tidak tahu... Aku bingung dengan perasaanku sendiri..,”
”Gio, aku tahu, kamu masih menyayangi Vellany..,”
”Tolonglah, ve... Jangan memaksa aku..,”
”Baiklah.. Tapi aku tahu, suatu saat kamu pasti akan sadar...,”
18 Januari 2009...
”Ve,, sudah 2 tahun 7 bulan aku menyayangi Vellany... Aku tidak mau kehilangan dia lagi... I don’t wanna lose her again!!,”
”Aku tahu..,”
”Mengapa aku begitu bodoh, dulu aku meniggalkannya untuk Sella, seseorang yang hanya merupakan pelarian..,”
”Aku sudah pernah bilang dulu kepadamu... Sella bukanlah orang yang kamu sayang... Tapi Vellany yang kamu sayang..,”
”Iya.. Aku tahu aku bodoh.. Aku melepaskannya hanya karena dia tidak membalas perasaanku...,”
”Memang kamu bodoh...,”
”Pokoknya, ve... I don’t wanna lose her again... I love her very much….,”

Mereka hanya dititipkan kepada kita

“Ve..Besok dia akan pergi.. Tapi sampai sekarang dia belum menghubungi aku,” kata Lala.
”Kamu ga mencoba menghubungi dia?,”tanyaku.
”Ga, ve.. Aku ga mau menganggunya, merepotkannya untuk yang terakhir kali, sebelum dia pergi,,”
”Tapi, La.. Kamu belum menyelesaikan masalahmu dengannya,”
”Aku tahu.. Tapi aku ga mau terus-menerus meneleponnya lebih dulu.. Aku hanya ingin tahu, apakah dia tetap menganggapku sahabatnya?,”
”La, aku mau bertanya.. Tapi kamu harus menjawabnya dengan jujur.. Janji?,”
”Iya, aku janji.. Apa yang mau kamu tanyakan?,”
”Hmm... Jujur, kamu menyayangi dia, lebih dari sahabat bukan?,”
”Ve,, kamu ga akan mengerti... Aku memang menyayanginya lebih sari sekedar sahabat... Tapi aku selalu berusaha untuk menyayanginya dengan tulus sebagai sahabatku..,”
”Tapi, La.. Kamu kehilangan dia... Kamu menutupi perasaanmu,, kamu menahan perasaan yang ada dalam diri kamu...,”
”Aku tahu... Jujur, aku memang kehilangan dia.. Apalagi saat dia bilang kalau lebih baik aku dan dia hanya menjadi teman, bukan sahabat.. Sekarang aku bingung, apakah aku harus menunggunya?,”
”La, aku memang ga kenal sama dia.. Tapi menurutku, dari semua cerita-ceritamu tentang dia, aku yakin, dia juga mempunyai perasaan yang sama... Aku yakin dia juga menganggapmu lebih dari sahabat, La...,”
”...”
”La, menurutku, God ngirim dia untuk kamu untuk memberikan kamu orang yang terbaik dalam hidup kamu... Dan aku yakin, dia yang terbaik untuk kamu yang God beri sampai saat ini..,”
”Makasih, ve...,”
”Sama-sama, La... Aku cuman ga ingin kamu sedih... Aku ingin kamu tertawa dan tersenyum kembali...,”
Lala pun tersenyum kembali..

Berhari-hari aku bertemu Lala di sekolah... Lala kelihatan murung... Matanya memerah, bengkak... Mukanya lesu... Mungkin Lala dapat menutupi kesedihannya dari orang lain, tapi Lala tidak akan bisa menutupi kesedihannya dariku..
Hari demi hari...
Minggu demi minggu...
Bulan demi bulan...
Wajah Lala terlihat semakin segar.. Tak ada lagi mata yang merah... Tak ada lagi senyum yang dipaksa... Tak ada lagi kesedihan yang ditutupi..
”Ve... Makasi... ”
”Makasi untuk apa, La?,”
”Kamu udah buat aku percaya sama dia... Kamu membantu aku untuk mengerti semuanya...,”
”Bukan karena aku, La... Tapi karena kamu... Kamu membuat diri kamu percaya kepada dia dan God... Kamu membuat diri kamu percaya kalau dia adalah yang terbaik yang God beri ke kamu sampai sekarang... Selamat, La... Aku senang banget kamu bisa kembali tersenyum dan tertawa tanpa menutupi kesedihan kamu...,”
”Aku belajar banyak dari kamu, Ve...Aku tahu, orang yang kita sayang bukan milik kita... Tapi milik God... Mereka hanya dititipkan kepada kita.. Tugas kita hanya menjaga dan menyayangi mereka sepenuh hati kita... Dengan tulus... Kita ga boleh marah sama God... God berhak mengambil orang yang kita sayangi... God tahu yang terbaik untuk kita... Aku yakin God akan beri yang terbaik untuk kita... ,”

Saturday, January 17, 2009

Hal yang belum kuketahui

Saat kita menyayangi seseorang,,
Kita seharusnya siap untuk kehilangan orang itu..
Seringkali aku menyayangi seseorang,,
Aku pikir,,
aku sudah siap untuk kehilangan orang itu...
Tapi aku salah,,
Aku belum siap...
Aku belum siap untuk kehilangannya..
Jangankan kehilangan,,
Untuk disakitipun aku belum siap..

Terkadang aku berpikir,,
Aku bodoh,,
Aku lemah,,
Aku terlalu mudah untuk menyayangi,,
Aku telah salah memilih orang untuk kusayangi,,
Aku ragu-ragu akan perasaanku,,
Tapi seseorang membuatku sadar,,
Banyak hal yang belum kuketahui tentang dunia,,
Banyak hal yang belum kuketahui tentang salah dan benar,,
Dan sesuatu yang kuanggap salah,,
Belum tentu salah..
”Kamu tahu, kamu takkan pernah salah menyayangi seseorang...,” seseorang itu berkata kepadaku, ”Menyayangi adalah sebuah anugerah..”

Musnah

Aku sendiri..
Sendiri dalam kegelapan yang tak kukenal,,
dingin,,
dan takut...

Aku melihat bayangan...
Bayangan yang sedang berjalan...

Aku mencoba untuk berteriak meminta tolong...
Tapi bayangan itu menjauh..
Terus berjalan menjauhiku..
Seolah-olah ia tidak mendengarkan aku berteriak...
Aku mencoba kembali untuk berteriak meminta tolong..
Berteriak lebih kencang...
Bereteriak sekuat tenaga...
Tapi bayangan itu terus menjauh,,
menjauh,,
dan menjauh..
Hingga bayangan itu menghilang,,
lenyap ditelan klegelapan...

"Sudah... Tak ada lagi harapan untukku..," bisikku dalam kesendirian.
"Takkan ada lagi yang dapat kulakukan.. Takkan ada lagi yang dapat menolongku keluar dari kegelapan ini... Semua telah musnah.. Semua telah meninggalkanku... Semuanya telah lenyap.."

Sahabatku..

Sahabatku seperti malaikat tanpa sayap
Walau dia tidak punya sayap
tapi dia punya sayap di hatinya yang lebih kuat daripada sayap di punggung
Dia selalu bersedia menjagaku
Memberitahu kalau aku berada di jalan yang salah
Membimbing aku untuk kembali ke jalan yang benar

Sahabatku seperti matahari, bulan, dan bintang
Matahari, bulan, dan bintang bergantian menjagaku
Matahari menjagaku saat siang hari
Menerangi setiap langkah-langkahku
Bulan dan bintang menjagaku saat malam hari
Mengawasiku 24 jam

Sahabatku seperti tanah
yang menjadi pijakanku
Dia menjadi pijakanku tanpa mengeluh
Menjadi pijakanku dengan sepenuh hati
Walaupun terkadang aku melompat di atasnya

Sahabatku seperti sahabatku
Dia selalu ada untukku
Membuatku selalu tertawa
Menangis bersamaku saat aku mempunyai masalah
Mendengarkan setiap keluhanku dengan baik
Menghiburku saat aku bersedih
Dia selalu mengerti apa yang aku rasakan
Saat aku sedih
Saat aku kecewa
Saat aku senang
Saat aku marah
Dia selalu menungguku
Walau aku terkadang meninggalkannya sendiri dalam kegelapan
Dia selalu mengingatku
Walau aku terkadang melupakannya
Dia selalu setia menemaniku
Walau aku terkadang menemukan sesuatu yang baru

Sekarang aku tahu
sahabatku adalah sahabat yang sesungguhnya
Yang takkan melupakan aku
Yang takkan meninggalkan aku

Terima kasih untuk sahabat-sahabatku... ^^

Friday, January 16, 2009

Kotak Kebahagiaan

Sekian lama aku terdiam dalam kepedihan,,
Larut dalam kesedihan,,
Kehilangan segala sesuatu yang ku punya..
Kabahagiaan dalam hidupku,,
Senyuman di bibirku,,
Canda tawa di hari-hariku,,
Warna dalam hidupku,,
Semuanya telah lenyap…
Membuatku berpikir bahwa aku tidak lagi layak untuk mendapatkan kebahagiaan itu..

Tapi ia datang..
Membawakan aku kebahagiaan yang baru..
Membuatku larut dalam kasih sayangnya..
Kebahagiaan yang nyaris sempurna telah lahir kembali dalam hidupku..
Senyuman baru telah ia ukir di bibirku..
Ia membantuku menemukan canda tawa yang telah lama terpendam di sela-sela hariku...
Warna-warna baru telah ia lukiskan dalam hidupku..
Ia membuatku sadar bahwa aku tidak kehilangan apapun dari hidupku...

Selama ini aku hanya mengunci kebahagiaanku rapat-rapat di dalam kotak kebahagiaan ..
Tapi sekarang ia menemukan kunci itu dan membukakan kotak kebahagiaan itu untukku...
Ia membuatku sadar bahwa aku layak untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidupku..
Kebahagiaan yang sangat berarti bagi setiap orang...

Kebahagiaan

Andai kebahagiaan itu dapat bertahan dalam hidupku..
Semua takkan musnah..
Kebahagiaan itu terus menghilang...
Membuatku terus terjatuh..
Terjatuh ke dalam jurang yang sama...
Disebabkan oleh kesalahan bodoh yang sama...
Kebahagiaan itu bagai pelangi...
Pelangi indah yang datang sehabis hujan datang..
Tapi pelangi itu hanya menghiasi langit sementara...
Setelah itu pelangi itu akan lenyap tanpa jejak..
Membiarkan langit dengan awan tanpa warna-warni indahnya...