Dalam cinta, yang paling penting adalah persahabatan. Dalam persahabatan, yang paling penting adalah cinta. Tanpa sahabat, kita takkan mengerti apa itu cinta. Tanpa cinta, kita takkan mengerti apa itu sahabat. Semua ini hanya sebuah permainan kata. Seulas kata-kata tanpa arti, memiliki makna yang mendalam. Lalu, bagaimana kita hidup tanpa cinta? Bagaimana kita bertahan tanpa sahabat?
Percayakah pada cinta? Atau cinta sejati? Cinta memberikan warna dalam hidupmu, tetapi juga menghancurkan seluruh kepercayaanmu. Cinta menguatkan, juga menjatuhkan, menghancurkanmu berkeping-keping.
Aku sendiri? Aku percaya pada cinta. Tapi aku tidak percaya bahwa cinta dapat bertahan. Cinta tak selamanya milikmu, cinta tak pernah setia. Cinta itu tak dapat ditebak. Kita takkan pernah tahu kapan cinta datang, dan kapan cinta itu pergi.
Bagiku, cinta dapat bertahan karena beberapa alasan. Komitmen adalah alasan terkuat bagi cinta untuk bertahan. Jangan pernah mencinta kalau belum berani berkomitmen. Bagaimana kamu dapat bertahan jika kamu takut dan tak yakin?
Kepercayaan dan kejujuran juga merupakan pondasi bagi cinta untuk bertahan. Penuh dengan keraguan takkan membuatmu bertahan lebih lama. Keraguan membuatmu rapuh dan retak, hingga suatu saat hancur berkeping-keping. Kebohongan dapat menghancurkan kepercayaan seseorang terhadapmu.
No comments:
Post a Comment