Tuesday, March 3, 2009

Aku..

Aku bukan sebuah boneka yang tak dapat merasakan.
Aku bukan sebuah boneka yang tidak mempunyai perasaan.
Aku bukan sebuah boneka yang tak dapat disakiti.
Aku bukan sebuah boneka yang tidak dapat mendengar.
Aku bukan sebuah boneka yang tidak dapat melihat.
Aku bukan sebuah boneka yang tidak mengetahui apapun.
Aku bukan sebuah boneka yang tak dapat bersedih.
Aku bukan sebuah boneka yang tidak pernah takut.
Aku bukan sebuah boneka yang tak dapat menangis.

Aku adalah seorang manusia yang dapat merasakan.
Aku adalah seorang manusia yang dapat mengetahui sesuatu.
Aku adalah seorang manusia yang dapat disakiti.
Aku adalah seorang manusia yang penakut.
Aku adalah seorang manusia cengeng yang mudah menangis.
Aku adalah manusia yang selalu takut kehilangan.
Aku akui, aku terlalu takut untuk kehilangan dan aku tak ingin kehilangan.
Saat aku takut, aku hanya bersedih, menyendiri, dan larut dalam tangis.

Tapi siapa yang pernah tahu bahwa aku mudah larut dalam tangis?? Tak ada yang tahu.
Mereka hanya tahu aku adalah seorang yang tegar, yang takkan mudah menangis. Tapi mereka tak pernah tahu aku selalu menangis dalam ketakutan. Mereka tak pernah tahu aku menangis dalam kesakitan. Bukan kesakitan biasa. Kesakitan yang kurasakan membuatku menderita. Kesakitan ini bagai dirajam berjuta belati. Kesakitan yang lebih dari yang pernah kubayangkan sebelumnya, yang tak pernah seorang pun mengalaminya, aku yakin. Tangisku pun bukan tangis karena aku jatuh, atau karena aku terluka. Tangisan ini karena aku merasa takut. Takut aku akan kehilangannya. Aku takut bahwa semua ini akan berlalu. Aku takut semua ini akan berakhir. Aku takut kebahagiaan itu hilang. Aku takut kebahagiaan itu meninggalkan diriku. Aku takut kebahagiaan itu mati. Aku tak ingin semua ini berlalu. Aku tak ingin pelangi itu hilang. Sebab jika pelangi itu hilang, aku takkan menemukannya lagi. Mungkin aku akan menemukan pelangi lain, tapi ku tahu itu bukan pelangi yang sama yang pernah kutemui. Pelangi yang sekarang berada dalam hidupku dan menjadi milikku adalah pelangi yang takkan pernah tergantikan. Pelangi terindah yang pernah kumiliki.

No comments:

Post a Comment