It's Sunday! And tommorow is Monday, oh... What a sad thing.. I have to pass my Monday with a Accounting Lab, and it's S*cks.. Why? Cause I don't even understand a word the lecturer says..
Forget it, it's still Sunday anyway, and I want it to be Sunday! Not, the-day-before-Monday. It's Sunday! Sunday means refreshing! No stressed out, no fucked up. Just refreshes!
Today I went to Nagoya Hill, and I have my LAPPIE back! Yeay! Finally after a month! Muach! Muach! :* Mama miss u soo much, lappie!!
Well, it's not the point. I went to Batu Besar for dinner.
*Indonesian mode ON*
Lagi makan nih, trus ada 2 anak muda Singapore dateng. Yah, umur 20an lah. Yowes, gw ga gtu peduli lah. Trus lagi makan2, mau manggil mba2nya buat pesen minuman kan tuh. Pas gw hadap ke daerah mba2, pas gw liat, itu dua orang singapore lagi K*S**NG! Okeh!! HEY! I'M EATING RIGHT NOW!! CAN'T YOU SEE??! OMIGOT. And there, I was thinking. Don't they know that they're in Indonesia, not Singapore. Bisa2 mereka dibunuh tuh kalo di jaman orde baru. Masa ciuman di depan umum??
Lalu, tertata di pikiran saia, apa yang boleh dilakukan di singapore secara khusus, di luar negri secara umum, dan tidak boleh dilakukan di Indonesia (for me, I don't know how about you)
*No public hugging in Indonesia, apalagi kissing. OMG. Itu sudah sangat merusak moral. Tapi, kalo di luar negri, mau pelukan, mau ciuman di dalem MRT jugak aku rasa uda biasa yak? Apa ga risih ya di public, diliatin orang2 gitu?
*Jangan sampe ketauan kalo uda hamil di luar nikah kalo di Indonesia. Bisa2 di cap buruk dan langsung diusir se-RT, se-RW, sekampung (keq di video klip lagu Dosakah Aku - Nidji). Kalo di Singapore, malah ada iklan yang ditempel di MRT. "Kalo uda hamil di luar nikah, telp ke 0-800-xxx-xx. Jangan sampe bayi yang tidak berdosa digugurkan" kira2 gitu lah bunyinya. Hebat jugak gw pikir. Seberapa banyak sih cewe yang uda hamil di luar nikah mpe ada iklan keq gitu?
*Jangan pake baju transparan kalo jalan2 di Mall (utk cewe). Bisa2 mata2 cowo2 itu pada liatin lu sampe lu ilang2, juga mungkin matanya masi ngejer2. Masa iya mau body lu diliatin sama cowo2 yang mesum?? Gw sih ogah yak. Kita sebagai cewe tuh harus punya harga diri. Jangan pamer2 body, selain ke suami. Tapi, kalo di luar negri, lu mau pake bikini jalan2 di mall jugak ga masalah kali. Cuman yang gw pikirin, kalo di Mall pake bikini, apa ga kedinginan lu? Bisa2 tuh angin uda menjalar di sekujur tubuh lu. Dan lu beku seketika di Mall, jadi patung paling sexy di tengah jalan.
*Jangan minum alkohol di tengah jalan kalo di Indonesia. Dilarang sih harusnya. Tapi ntah yak. Mungkin masi ada yang minum alkohol di tengah jalan. Kalo di Singapore, hari itu gw pernah, pas di Orchard Road lagi jalan2, ada orang di depan gw lagi jalan2. Cewe ma cowo. Si cewe ini pake rok mini cuy. Baju transparan. Nah, si cowo tuh lagi megang2 (maaf) p**t*t si cewe. OMG. Gw ga abis pikir. Dan setelah gw liat, di tangan masing2, si cewe dan si cowo lagi megang satu2 botol beer. Okeh, gw simpulkan, mereka lagi mabok. Tapi, setau gw, mereka emang biasa keq gtu kali yak di depan umum?
Hmm,, sejauh ini baru segini yang kepikir. Ntar kalo ada lagi, ditambahin lagi deh :D
Btw, today is halloween day.. Happy Halloween Day for whom celebrate! :D
- I Remember, two years ago, it was actually at Halloween day, but it was decided to be 1st November, and it's tomorrow. I'll wait for tommorow. It'll bring back my sweetest memory. :) - #personalquote
Girl, trying to be a woman. Surviving for her life. Bringing her dreams to reality. Reaching her stars. Trying to keep her promises. Will never give up everything until she needs to give in.
Sunday, October 31, 2010
Saturday, October 30, 2010
Pray For Indonesia and It's Government
Today's topic : Pray For Indonesia, Indonesia's government
Hari ini aku berpikir. Setelah adanya kejadian tsunami di Mentawai. Maap deh kalo aku telat. :P
Lagi ga ada koran di rumah sih. Taunya aja tanggal 27 baru tau ada tsunami. Trus gunung merapi lagi erupsi, meletus2. ya apalah itu namanya. Si juru kunci Mbah Maridjan meninggal waktu sholat di atas gunung. Haih~
Trus, katanya waktu ada awan panas itu, tetangganya Mbah Maridjan, Ponimin, ato Pominin gitu, *whatever* berlindung di bawah mukenah istrinya. Satu keluarga loh sembunyi di bawah mukenah istrinya. Pada selamat loh. Cuma kakinya si Ponimin kena luka bakar dan akhirnya duduk di kursi roda deh.
Nah, yang aku bingung, saat2 keq gni, koruptor2 itu masi sempet2nya berangkat ke luar negeri untuk studi banding. Duh, please deh. Indonesia lagi keq gni. Mereka asik2nya jalan2. Katanya sih untuk studi banding. Apa iyah? Jangan2 mereka juga pake uang negara untuk pergi ke Shanghai Expo.
Kalian tau ga, biaya yang kalian pake untuk studi banding itu udah melebihi anggaran sebenarnya. Jauh. Biaya yang kalian keluarkan 10x lipat dari anggaran! Apa ga lebih baik uang itu untuk bayar hutang2 Indonesia ke negara lain? Ato mengalokasikan dana itu lebih tepat??! Misalnya ke panti asuhan, membangun sekolah GRATIS TANPA SYARAT! Masih banyak rakyat yang menderita!
Dan, aku denger2 lagi, dana yang harusnya buat dana pengungsian, dimakan jugak? OMG. THIS IS MORE THAN ENOUGH! Do they have a brain? What do they use the money for? Uang mereka tuh uda more than enough! Dan masi dimakan jugak?? Dasar koruptor ga bener! Mereka pake uangnya untuk apa sih? Operasi otak mereka dipindahin ke pantat?! *berapiapi*
Otak, hati, kemana?? Kalian sempet2nya manfaatin bencana alam ini untuk ngumpulin uang dan masuk ke kantong kalian sendiri??! Demi kesenangan sendiri?! CUKUP! UDA CUKUP SEMUANYA! Fasilitas kalian ada! Rumah mewah, mobil mewah, gaji yang LEBIH DARI LEBIH, tunjangan untuk kalian, APA LAGI YANG KURANG?! Bener kata orang2, YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN. Uang uda membutakan hati dan pikiran kalian ya!
Para korban Mentawai kehilangan segalanya, rumah, barang2, keluarga. Dan kalian masih berfoya2, dan MENGKORUPSI uang untuk pengungsian korban. APA JADINYA NEGARA INI??!! Memang kami para rakyat ga bisa apa2. Mengeluarkan suara dan jeritan pun PERCUMA. Karena kami BISU. Ato mungkin, kalian TULI.
Ingatlah :
Dan aku pikir2 lagi, kata2 "Pray For Indonesia" itu seharusnya ditambah lagi jadi "Pray For Indonesia and it's government". Kenapa?! Karena government Indonesia itu idiot, muka tebel.
Surat kabar sampai melaporkan bahwa studi banding di pertengahan septembar aja banyak yang protes, rakyat udah demo, tidak setuju, dan menjerit. Tapi, akhir september, kalian tetap pergi studi banding lagi. Apakah kalian ga malu, nama kalian udah tercoreng! Benar2 tidak tau malu. *geleng2palasambilnunduk*
Ada baca post aku yang sebelumnya? Kalo belon, klik disini untuk blogspot atau disini untuk tumblr
Seperti yang terlihat dari judulnya, "Wait, until you see the idiots I put in the government"
Bener, government Indonesia lah yang idiot. Jadi, PRAY FOR INDONESIA'S GOVERNMENT. Paling tidak supaya mereka lebih pintar sedikit. Bodoh gapapa, jangan sampai idiot.
Sambil ngetik blog ini, aku berapi-api dan berimajinasi seperti dalam gambar ini :

Government dalam pakaian pirate. Keq Captain Hook di Peter Pan. Aku jadi Mushu (si naga). Meskipun kecil, tapi Hook takut sama Mushu karena Mushu mirip buaya (yang paling ditakuti Hook). Akhirnya si Hook jatuh ke laut dan....

Dimakan sama buaya.. Oh, I love my imagination! :))
Hari ini aku berpikir. Setelah adanya kejadian tsunami di Mentawai. Maap deh kalo aku telat. :P
Lagi ga ada koran di rumah sih. Taunya aja tanggal 27 baru tau ada tsunami. Trus gunung merapi lagi erupsi, meletus2. ya apalah itu namanya. Si juru kunci Mbah Maridjan meninggal waktu sholat di atas gunung. Haih~
Trus, katanya waktu ada awan panas itu, tetangganya Mbah Maridjan, Ponimin, ato Pominin gitu, *whatever* berlindung di bawah mukenah istrinya. Satu keluarga loh sembunyi di bawah mukenah istrinya. Pada selamat loh. Cuma kakinya si Ponimin kena luka bakar dan akhirnya duduk di kursi roda deh.
Nah, yang aku bingung, saat2 keq gni, koruptor2 itu masi sempet2nya berangkat ke luar negeri untuk studi banding. Duh, please deh. Indonesia lagi keq gni. Mereka asik2nya jalan2. Katanya sih untuk studi banding. Apa iyah? Jangan2 mereka juga pake uang negara untuk pergi ke Shanghai Expo.
Kalian tau ga, biaya yang kalian pake untuk studi banding itu udah melebihi anggaran sebenarnya. Jauh. Biaya yang kalian keluarkan 10x lipat dari anggaran! Apa ga lebih baik uang itu untuk bayar hutang2 Indonesia ke negara lain? Ato mengalokasikan dana itu lebih tepat??! Misalnya ke panti asuhan, membangun sekolah GRATIS TANPA SYARAT! Masih banyak rakyat yang menderita!
Dan, aku denger2 lagi, dana yang harusnya buat dana pengungsian, dimakan jugak? OMG. THIS IS MORE THAN ENOUGH! Do they have a brain? What do they use the money for? Uang mereka tuh uda more than enough! Dan masi dimakan jugak?? Dasar koruptor ga bener! Mereka pake uangnya untuk apa sih? Operasi otak mereka dipindahin ke pantat?! *berapiapi*
Otak, hati, kemana?? Kalian sempet2nya manfaatin bencana alam ini untuk ngumpulin uang dan masuk ke kantong kalian sendiri??! Demi kesenangan sendiri?! CUKUP! UDA CUKUP SEMUANYA! Fasilitas kalian ada! Rumah mewah, mobil mewah, gaji yang LEBIH DARI LEBIH, tunjangan untuk kalian, APA LAGI YANG KURANG?! Bener kata orang2, YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN. Uang uda membutakan hati dan pikiran kalian ya!
Para korban Mentawai kehilangan segalanya, rumah, barang2, keluarga. Dan kalian masih berfoya2, dan MENGKORUPSI uang untuk pengungsian korban. APA JADINYA NEGARA INI??!! Memang kami para rakyat ga bisa apa2. Mengeluarkan suara dan jeritan pun PERCUMA. Karena kami BISU. Ato mungkin, kalian TULI.
Ingatlah :
Kucing lebih mulia dari koruptor - Butet Kartaredjasa
Dan aku pikir2 lagi, kata2 "Pray For Indonesia" itu seharusnya ditambah lagi jadi "Pray For Indonesia and it's government". Kenapa?! Karena government Indonesia itu idiot, muka tebel.
Surat kabar sampai melaporkan bahwa studi banding di pertengahan septembar aja banyak yang protes, rakyat udah demo, tidak setuju, dan menjerit. Tapi, akhir september, kalian tetap pergi studi banding lagi. Apakah kalian ga malu, nama kalian udah tercoreng! Benar2 tidak tau malu. *geleng2palasambilnunduk*
Ada baca post aku yang sebelumnya? Kalo belon, klik disini untuk blogspot atau disini untuk tumblr
Seperti yang terlihat dari judulnya, "Wait, until you see the idiots I put in the government"
Bener, government Indonesia lah yang idiot. Jadi, PRAY FOR INDONESIA'S GOVERNMENT. Paling tidak supaya mereka lebih pintar sedikit. Bodoh gapapa, jangan sampai idiot.
Sambil ngetik blog ini, aku berapi-api dan berimajinasi seperti dalam gambar ini :

Government dalam pakaian pirate. Keq Captain Hook di Peter Pan. Aku jadi Mushu (si naga). Meskipun kecil, tapi Hook takut sama Mushu karena Mushu mirip buaya (yang paling ditakuti Hook). Akhirnya si Hook jatuh ke laut dan....

Dimakan sama buaya.. Oh, I love my imagination! :))
About :
imagination,
Indonesia,
sradaksruduk,
tragedy
Friday, October 29, 2010
Good night ke subuh2, happy friday, and Hello again world!
Good evening to subuh2, happy Friday, and hello again world! :D
Today, I'm going to write again, especially, now.
I have promised my friend who's in UK now for writing my blog everyday. Actually, my blog is dedicated to all of my friends, anywhere, anytime, anyhow, anywho.
Especially for my friends who are alone in other countries now. In UK, in Germany, in Singapore, in Malaysia, in China and also in Indonesia. Too bad, I haven't had a friend in Australia. :)) Well, I have, but we're not too close.
Today was a bad day, maybe. But it was also a funny day.
The bad thing : Gw keqna sedang dalam kegagalan dalam pindah jurusan. Kenapa? Tanya kenapa? Karena masalah NPM. Apa itu NPM? Bukan Nongsa Point Marina lhoo.. Tapi, Nomor Pokok Mahasiswa (kalo ga sala). Karena sudah dilaporkan ke DIKTI (saya sendiri ga tau apa itu dikti), maka kita sebagai mahasiswa ga bisa lagi pindah jurusan. Dan, kabar yang lebih buruk lagi, *huaaa* bisa pindah jurusan taun depan. Okeh. Jadi gw akan sekelas ma adek2 kelas gw yang tercintah.
Maka gw mulai berpikir. Bagaimana bertahan dalam ini selama satu tahun. Gw akui, bisa sih, cuma, ga niatnya itu yang kaco. Pertama, ga niat. Kedua, ga pengen. Ketiga, males. Keempat, ga niat. Kelima, ga pengen. Keenam, males. Ketujuh, ga niat. Kedelapan, ga pengen. Kesembilan, males. Lagi. Pokoknya alesan gw cuma tiga itu dah~~
Keq gw punya quote
Selain gw berpikir gimana gw bertahan, gw jugak mikir. Gw ini bukan tipe orang yang suka belajar. Kebetulan, gw UTS tanggal 15 November ntar. Dan itu, sangat dekat dengan datangnya HArry Potter ke Indonesia, maksud gw, di bioskop :))
Di saat orang2 mikirin UTS, gw pasti sedang mikirin gmna caranya dapet tiket Harry Potter tepat si hari Harry Potter itu datang. Gw uda janji, ma nyokap. "MAH, KALO HARRY POTTER KELUAR, KITA HARUS-KUDU-WAJIB-MESTI NONTON YAH HARI ITU JUGAK! 19 NOVEMBER MAH!!" Gw ga mau ketinggalan ngeliat pacar gw maen film. Gw kan uda kangen banget ma pacar gw. Dia ninggalin gw demi syutting, masak gw ga nonton pelmnya?
Pada ga tau kan gw punya pacar?? Rupert Grint tuh pacar gw! :))
Pokoke, gw ga akan peduli meskipun itu hari UTS, gw bakal tetep NONTON! Ga pake tapi! Ga akan ada yang hentikan langkahku~ YAYA KITA KAN TERUS BERLARI! YAYA TAKKAN BERHENTI DISINI! *lho?! jadi nyanyi gw*
And, the funny things :
Tadi tuh gw lagi di kantin ma kedua temen gw. Trus, ada anak kecil tuh, kira2 5 taun la. Cewe. Lucu lah. Dia jalan sana jalan sini. Nuang2 minuman. Ntah lah minuman apa. Dari kaleng milo ke botol 2tang. GA TUMPAH CUY! Kagum gw! Gw ae yang segede gni kalo nuang masi tumpah2.
Temen gw bilang. Itu anak dari dulu udah dilatih bikin teh tarik, makanya ga numpah. Trus, satu lagi bilang. Cocok tuh jadi bartender. Dan yang gw tangkep gni : Seorang anak kecil, cewe, yang umurnya sekitar 5 taun diajarin bikin teh tarik. Apa tangannya nyampe yak? Tapi kalo narik teh tiap hari, kok tangannya kga panjang2 yak? Dilatih teh tarik, supaya udah gede jadi bartender. Kok cita2 orang tuanya buat anaknya geblek banget yak? Jadi bartender. Jangan2 bokapnya suka minum2?
Gw sempet mau bilang ke adeknya : "Dek, bikinin kakak tequilla donk. Mau cobak. Enak ga yah?". Tapi gw urungkan niat gw. Untung ga jadi. Kenapa?
Gw perhatiin tuh anak. Tuang dari kaleng milo ke botol 2tang, warna coklat2. Jalan lagi ke meja lain. Tuang lagi dari botol 2tang ke botol nescafe latte. Trus tuang balik ke botol 2tang. Warnanya tetep coklat. Dari botol 2tang, dia ngambil kertas bekas tempat cornetto itu, yang bentuknya kerucut. Dia tuang lah kesana. Sempet tumpah, gara2 kepenuhan dia tuangnya. *ga ahli banget tu anak :p*
Uda gitu, tu bekas kertas cornetto dia bawa menyebrang ke meja lain. Pas nyebrang itu, gw kira dia mau ngapain, taunya, aernya dia buang ke lantai. Gw ma temen gw ngakak liatnya. Sok cool lagi si anak kecil itu. Innocent. Ckck. Abis itu, dia liat ada kotak bekas makanan. Dia korek2 lah tu pake sendoknya. Trus, dia ngambil lagi botol 2tang yang masi ada aer coklat2. Dia bawa ke meja yang ada kotak bekas makanan. Dia korek2 lagi tu kotak. Dia ngambil sambelnya, dan..... tau kan apa yang dia lakukan? MASUKKIN SAMBEL KE BOTOL 2TANG BERISI AIR COKLAT2.
Kebayang kan? Kalo gw tadi minta di buatin tequilla, gw akan berakhir di rumah sakit dengan lambung bolong2, kantong kemih robek gara2 minuman buatannya. Kalo gw ketemu bonyoknya, gw bakal bilang, "om, tante, anak kalian ga berbakat jadi bartender. Mending cari bakat anak kalian yang lain aja. Jadi bartender, dijamin barnya bakal didemo ma orang2, om, tante. Bisa2 digrebek ma polisi. Soalnya setiap orang yang habis keluar dari barnya pasti muntah2 dan langsung masuk rumah sakit."
Today, I'm going to write again, especially, now.
I have promised my friend who's in UK now for writing my blog everyday. Actually, my blog is dedicated to all of my friends, anywhere, anytime, anyhow, anywho.
Especially for my friends who are alone in other countries now. In UK, in Germany, in Singapore, in Malaysia, in China and also in Indonesia. Too bad, I haven't had a friend in Australia. :)) Well, I have, but we're not too close.
Today was a bad day, maybe. But it was also a funny day.
The bad thing : Gw keqna sedang dalam kegagalan dalam pindah jurusan. Kenapa? Tanya kenapa? Karena masalah NPM. Apa itu NPM? Bukan Nongsa Point Marina lhoo.. Tapi, Nomor Pokok Mahasiswa (kalo ga sala). Karena sudah dilaporkan ke DIKTI (saya sendiri ga tau apa itu dikti), maka kita sebagai mahasiswa ga bisa lagi pindah jurusan. Dan, kabar yang lebih buruk lagi, *huaaa* bisa pindah jurusan taun depan. Okeh. Jadi gw akan sekelas ma adek2 kelas gw yang tercintah.
Maka gw mulai berpikir. Bagaimana bertahan dalam ini selama satu tahun. Gw akui, bisa sih, cuma, ga niatnya itu yang kaco. Pertama, ga niat. Kedua, ga pengen. Ketiga, males. Keempat, ga niat. Kelima, ga pengen. Keenam, males. Ketujuh, ga niat. Kedelapan, ga pengen. Kesembilan, males. Lagi. Pokoknya alesan gw cuma tiga itu dah~~
Keq gw punya quote
"Bukannya aku tidak bisa, hanya saja, sering kali aku tidak ingin, dan terkadang aku lupa kalau aku bisa - Audrey Verina Cungwin"
Selain gw berpikir gimana gw bertahan, gw jugak mikir. Gw ini bukan tipe orang yang suka belajar. Kebetulan, gw UTS tanggal 15 November ntar. Dan itu, sangat dekat dengan datangnya HArry Potter ke Indonesia, maksud gw, di bioskop :))
Di saat orang2 mikirin UTS, gw pasti sedang mikirin gmna caranya dapet tiket Harry Potter tepat si hari Harry Potter itu datang. Gw uda janji, ma nyokap. "MAH, KALO HARRY POTTER KELUAR, KITA HARUS-KUDU-WAJIB-MESTI NONTON YAH HARI ITU JUGAK! 19 NOVEMBER MAH!!" Gw ga mau ketinggalan ngeliat pacar gw maen film. Gw kan uda kangen banget ma pacar gw. Dia ninggalin gw demi syutting, masak gw ga nonton pelmnya?
Pada ga tau kan gw punya pacar?? Rupert Grint tuh pacar gw! :))
Pokoke, gw ga akan peduli meskipun itu hari UTS, gw bakal tetep NONTON! Ga pake tapi! Ga akan ada yang hentikan langkahku~ YAYA KITA KAN TERUS BERLARI! YAYA TAKKAN BERHENTI DISINI! *lho?! jadi nyanyi gw*
And, the funny things :
Tadi tuh gw lagi di kantin ma kedua temen gw. Trus, ada anak kecil tuh, kira2 5 taun la. Cewe. Lucu lah. Dia jalan sana jalan sini. Nuang2 minuman. Ntah lah minuman apa. Dari kaleng milo ke botol 2tang. GA TUMPAH CUY! Kagum gw! Gw ae yang segede gni kalo nuang masi tumpah2.
Temen gw bilang. Itu anak dari dulu udah dilatih bikin teh tarik, makanya ga numpah. Trus, satu lagi bilang. Cocok tuh jadi bartender. Dan yang gw tangkep gni : Seorang anak kecil, cewe, yang umurnya sekitar 5 taun diajarin bikin teh tarik. Apa tangannya nyampe yak? Tapi kalo narik teh tiap hari, kok tangannya kga panjang2 yak? Dilatih teh tarik, supaya udah gede jadi bartender. Kok cita2 orang tuanya buat anaknya geblek banget yak? Jadi bartender. Jangan2 bokapnya suka minum2?
Gw sempet mau bilang ke adeknya : "Dek, bikinin kakak tequilla donk. Mau cobak. Enak ga yah?". Tapi gw urungkan niat gw. Untung ga jadi. Kenapa?
Gw perhatiin tuh anak. Tuang dari kaleng milo ke botol 2tang, warna coklat2. Jalan lagi ke meja lain. Tuang lagi dari botol 2tang ke botol nescafe latte. Trus tuang balik ke botol 2tang. Warnanya tetep coklat. Dari botol 2tang, dia ngambil kertas bekas tempat cornetto itu, yang bentuknya kerucut. Dia tuang lah kesana. Sempet tumpah, gara2 kepenuhan dia tuangnya. *ga ahli banget tu anak :p*
Uda gitu, tu bekas kertas cornetto dia bawa menyebrang ke meja lain. Pas nyebrang itu, gw kira dia mau ngapain, taunya, aernya dia buang ke lantai. Gw ma temen gw ngakak liatnya. Sok cool lagi si anak kecil itu. Innocent. Ckck. Abis itu, dia liat ada kotak bekas makanan. Dia korek2 lah tu pake sendoknya. Trus, dia ngambil lagi botol 2tang yang masi ada aer coklat2. Dia bawa ke meja yang ada kotak bekas makanan. Dia korek2 lagi tu kotak. Dia ngambil sambelnya, dan..... tau kan apa yang dia lakukan? MASUKKIN SAMBEL KE BOTOL 2TANG BERISI AIR COKLAT2.
Kebayang kan? Kalo gw tadi minta di buatin tequilla, gw akan berakhir di rumah sakit dengan lambung bolong2, kantong kemih robek gara2 minuman buatannya. Kalo gw ketemu bonyoknya, gw bakal bilang, "om, tante, anak kalian ga berbakat jadi bartender. Mending cari bakat anak kalian yang lain aja. Jadi bartender, dijamin barnya bakal didemo ma orang2, om, tante. Bisa2 digrebek ma polisi. Soalnya setiap orang yang habis keluar dari barnya pasti muntah2 dan langsung masuk rumah sakit."
About :
crispy,
foolishness,
Kehidupan kampus,
sradaksruduk,
tragedy
Thursday, October 28, 2010
Wanna Be :P
Well, hari ini, ato tepatnya malem ini, sebenernya gw ga punya topic utk di share kan. Tapi, ada satu hal yang buat gw punya topic. Tepat saat gw selesai kuliah.
Gini ceritanya.. Tadi gw selesai kuliah, gw ketemu tmen gw (cewe) dan kita ngobrol bentar. Nah, pas ada satu temen gw lagi dateng (cowo) soalnya si cewe ini ikut si cowo pulang. *Namadisamarkan*
Nah, gw lagi ngobrol2, gw kan liat ke si cowo. Kebetulan rambut dia panjang. Poninya tutupin mata. Dan gw langsung, *jleb*. Gw hampir ngomong “***, lu CANTIK!” Perhatikan, CANTIK! Kenapa? Padahal dia cowo. Karena waktu tadi itu gw liat dia keq ngeliat seorang putri cantik yang memakai mahkota kerajaan, dengan rambut terurai rapi, poni yang menutupi mata seakan2 sang putrid terlihat misterius.. *lebay*
Beneran! Poninya turun itu lah, tutupin mata. Malah rambutnya rapih gitu, ga terbang2 keq rambut gw. *Eh, lu nyisir tiap hari yak?* Tapi, gw ga jadi ngomong. Soalnya disebelah dy ada cici dy. Ntar gw ngmg gt, bisa2 gw dibunuh dengan tragis di depan cicinya dan temen (cewe) gw itu.
Dia bakal langsung ngeluarin piso super gede dan talenan, plus blenderan gede. Dan bakal langsung mencincang2 gw dengan piso super gede dan super tajem, di atas talenan. Dimulai dari jari2 gw dipotong2, ke lengan, trus kaki, kepala, beuh, sampe berkeping2! Abis dimutilasi, bagian2 tubuh gw yang uda dipotong bakal dimasukkin ke dalem blenderan ditambah es, biar lebih seger, trus dibagi2kan ke satu kampus. Jus berwarna merah darah seger. Seakan2 anak2 satu kampus itu vampirkanibal. Minum darah dan juga makan daging. Uda satu paket dan gampang dicerna. *soktragisnanlebay*
Sanggahan : Bagi yang ngerasa, sori lah.. Habis lu cantik sih! :)) Peace,, kan nama sudah disamarkan. Jangan ngebunuh gw yak :P
Okeh, balik ke persoalan awal. Karena kejadian itu, gw mikir, blog hari ini gw bakal tulis dengan topic KOREAN WANNABE.
Seperti yang kita tau, akhir2 ini drama korea itu mulai merebak. Dan, cewe2 (mayoritas) mendamba2kan cowo2 korea yang ganteng-cakep-manis-imut-lucu-keren. Cowo yang uda dalem satu paket keq yang di drama2 korea. Uda ganteng, cakep, manis, imut, keren, cool, romantic, tajir. Lengkap deh. Istilahnya tuh keq kalo kita makan, lengkap ada 4-sehat-5-sempurna deh! Bukan berarti punya cowo 4 itu sehat dan punya 5 cowo itu sempurna loh.
Dan karena mayoritas cewe maunya yang ke gtu, cowo2 jadi kebanyakan jadi KOREAN WANNA BE. Bukan Cuma Korean wanna be sih, tapi cowo2 ini juga melakukan banyak hal yang menurut mereka keren, tapi sebenernya mala jadi norak, dan kebanyakan cewe ga suka. Pokoknya wanna be banget deh !
Ciri2 cowo rata2 jaman sekarang yang sok keren :
1. Rambut gondrong untuk model2an, katanya ngikutin mode. *katanya sih keren. Tapi kalo muka ga mendukung yah sama aja, malah keq bences* (ga termasuk temen gw tadi yak.. dia manjangin rambut bukan karena model kok, karena taruha :D *tuh gw belain lu* )
2. Pake baju itu berlebihan. Contohnya pake baju di double-triple gtu2 deh. Dari pake yang berlengan panjang didalem, trus pake baju berlengan pendek diluar, dan yang paling luar baju yang ga ada lengannya. Dan kadang ditambah pake singlet di depan. *Lho?!* Berlapis2. Bajunya juga banyak macemnya. Ga ngerti jugak gw keq gmn.
3. Pake celana kedodoran buat model. Emang sih buat model, tapi masa iya mpe keliatan boxer, mpe keliatan kolor *omigot* :o . Kalo cowo liat kolor cewe, cowo seneng. Tapi jangan ngira kalo cewe liat kolor cowo, cewe seneng yah, yang ada malah illfeel. Info aja yah. Itu sih gw. Ga tau kalo ada cewe yang seneng liat kolor cowo. :p
4. Pake anting2. Apa2an ini? Gw sebagai cewe aja kga pake anting. Kalo yang sok keren gtu, katanya sih ngikutin mode *lagi* pake anting bukan Cuma di kuping, tapi di idung, di lidah, di puser, di (maaf) tete juga ada == (nb: info ini didapatkan dari temen2 dan internet. Gw ga pernah liat langsung)
5. Ngerokok. Yang satu ini sih tergantung ya. Kl gw, gw paling benci sama rokok! BENCI! Dan kalo gw ketemu orang ngerokok, gw pasti ngibrit dan langsung jauh2. Kalo temen gw ada yang ngerokok, gw pastikan, gw ga bakal mau kenal dia lagi. Yang gw bingung, kenapa kebanyakan anak muda jaman sekarang ini mengira kalo ngerokok itu keren? *keq gw bukan anak muda jaman sekarang. Soalnya gw uda punya cucu2 :))*Ga cewe, ga cowo. Pemikiran ini bisa dibilang sangat amat bodoh sekali. Merusak diri sendiri, jantung sendiri, kesehatan sendiri. Dan juga merusak kesehatan orang2 di sekitarnya.
6. Sebenernya masi banyak lagi, cuman ini dulu aja dah,, ntar kepanjangan.. Gw takut pada ga niat baca kalo kepanjangan. Hayoo, ngaku aja deh.. :p
Bagi yang ngerasa cowo dan dirinya keq gni, sori lah ya.. No offense.. Udah dibilang sebelumnya, dan tertulis jelas di nama blognya “sradaksruduk”. Jadi gw asal nabrak aja deh :P
Gini ceritanya.. Tadi gw selesai kuliah, gw ketemu tmen gw (cewe) dan kita ngobrol bentar. Nah, pas ada satu temen gw lagi dateng (cowo) soalnya si cewe ini ikut si cowo pulang. *Namadisamarkan*
Nah, gw lagi ngobrol2, gw kan liat ke si cowo. Kebetulan rambut dia panjang. Poninya tutupin mata. Dan gw langsung, *jleb*. Gw hampir ngomong “***, lu CANTIK!” Perhatikan, CANTIK! Kenapa? Padahal dia cowo. Karena waktu tadi itu gw liat dia keq ngeliat seorang putri cantik yang memakai mahkota kerajaan, dengan rambut terurai rapi, poni yang menutupi mata seakan2 sang putrid terlihat misterius.. *lebay*
Beneran! Poninya turun itu lah, tutupin mata. Malah rambutnya rapih gitu, ga terbang2 keq rambut gw. *Eh, lu nyisir tiap hari yak?* Tapi, gw ga jadi ngomong. Soalnya disebelah dy ada cici dy. Ntar gw ngmg gt, bisa2 gw dibunuh dengan tragis di depan cicinya dan temen (cewe) gw itu.
Dia bakal langsung ngeluarin piso super gede dan talenan, plus blenderan gede. Dan bakal langsung mencincang2 gw dengan piso super gede dan super tajem, di atas talenan. Dimulai dari jari2 gw dipotong2, ke lengan, trus kaki, kepala, beuh, sampe berkeping2! Abis dimutilasi, bagian2 tubuh gw yang uda dipotong bakal dimasukkin ke dalem blenderan ditambah es, biar lebih seger, trus dibagi2kan ke satu kampus. Jus berwarna merah darah seger. Seakan2 anak2 satu kampus itu vampirkanibal. Minum darah dan juga makan daging. Uda satu paket dan gampang dicerna. *soktragisnanlebay*
Sanggahan : Bagi yang ngerasa, sori lah.. Habis lu cantik sih! :)) Peace,, kan nama sudah disamarkan. Jangan ngebunuh gw yak :P
Okeh, balik ke persoalan awal. Karena kejadian itu, gw mikir, blog hari ini gw bakal tulis dengan topic KOREAN WANNABE.
Seperti yang kita tau, akhir2 ini drama korea itu mulai merebak. Dan, cewe2 (mayoritas) mendamba2kan cowo2 korea yang ganteng-cakep-manis-imut-lucu-keren. Cowo yang uda dalem satu paket keq yang di drama2 korea. Uda ganteng, cakep, manis, imut, keren, cool, romantic, tajir. Lengkap deh. Istilahnya tuh keq kalo kita makan, lengkap ada 4-sehat-5-sempurna deh! Bukan berarti punya cowo 4 itu sehat dan punya 5 cowo itu sempurna loh.
Dan karena mayoritas cewe maunya yang ke gtu, cowo2 jadi kebanyakan jadi KOREAN WANNA BE. Bukan Cuma Korean wanna be sih, tapi cowo2 ini juga melakukan banyak hal yang menurut mereka keren, tapi sebenernya mala jadi norak, dan kebanyakan cewe ga suka. Pokoknya wanna be banget deh !
Ciri2 cowo rata2 jaman sekarang yang sok keren :
1. Rambut gondrong untuk model2an, katanya ngikutin mode. *katanya sih keren. Tapi kalo muka ga mendukung yah sama aja, malah keq bences* (ga termasuk temen gw tadi yak.. dia manjangin rambut bukan karena model kok, karena taruha :D *tuh gw belain lu* )
2. Pake baju itu berlebihan. Contohnya pake baju di double-triple gtu2 deh. Dari pake yang berlengan panjang didalem, trus pake baju berlengan pendek diluar, dan yang paling luar baju yang ga ada lengannya. Dan kadang ditambah pake singlet di depan. *Lho?!* Berlapis2. Bajunya juga banyak macemnya. Ga ngerti jugak gw keq gmn.
3. Pake celana kedodoran buat model. Emang sih buat model, tapi masa iya mpe keliatan boxer, mpe keliatan kolor *omigot* :o . Kalo cowo liat kolor cewe, cowo seneng. Tapi jangan ngira kalo cewe liat kolor cowo, cewe seneng yah, yang ada malah illfeel. Info aja yah. Itu sih gw. Ga tau kalo ada cewe yang seneng liat kolor cowo. :p
4. Pake anting2. Apa2an ini? Gw sebagai cewe aja kga pake anting. Kalo yang sok keren gtu, katanya sih ngikutin mode *lagi* pake anting bukan Cuma di kuping, tapi di idung, di lidah, di puser, di (maaf) tete juga ada == (nb: info ini didapatkan dari temen2 dan internet. Gw ga pernah liat langsung)
5. Ngerokok. Yang satu ini sih tergantung ya. Kl gw, gw paling benci sama rokok! BENCI! Dan kalo gw ketemu orang ngerokok, gw pasti ngibrit dan langsung jauh2. Kalo temen gw ada yang ngerokok, gw pastikan, gw ga bakal mau kenal dia lagi. Yang gw bingung, kenapa kebanyakan anak muda jaman sekarang ini mengira kalo ngerokok itu keren? *keq gw bukan anak muda jaman sekarang. Soalnya gw uda punya cucu2 :))*Ga cewe, ga cowo. Pemikiran ini bisa dibilang sangat amat bodoh sekali. Merusak diri sendiri, jantung sendiri, kesehatan sendiri. Dan juga merusak kesehatan orang2 di sekitarnya.
6. Sebenernya masi banyak lagi, cuman ini dulu aja dah,, ntar kepanjangan.. Gw takut pada ga niat baca kalo kepanjangan. Hayoo, ngaku aja deh.. :p
Bagi yang ngerasa cowo dan dirinya keq gni, sori lah ya.. No offense.. Udah dibilang sebelumnya, dan tertulis jelas di nama blognya “sradaksruduk”. Jadi gw asal nabrak aja deh :P
About :
foolishness,
imagination,
Kehidupan kampus,
sradaksruduk
Wednesday, October 27, 2010
Ohidontevengiveashit
It's wednesday! And I've been travelling with one of my friend. Campus-BCS-campus. It's been a longfuckingshit journey! And I can't tell you here about my journey.
I'm sorry if I talk so rude, but I can't stand it. Haha.
Today is the ohidontevengiveashit lesson at my campus. You know why? I don't even understand what did my lecturer say. It was like "Tangible assets blablablablablablablablabla tugasnya kumpul besok ya". And I was like hahapaansihgwgangerti or hahtugasapaansih.
After ohidontevengiveashit lesson, I got tellmeastory lesson. I should have a quiz, but, I didn't even touch my book about tellmeastory lesson. And as the lesson named, I just told a story in my quiz. I don't know if it is working.
I think I can't make a funny story today.. I don't have any feelings to do that today.. Sorry guys.. :(
It's just like I lose something important in my life, my spirit for today. Hah..
I'm sorry if I talk so rude, but I can't stand it. Haha.
Today is the ohidontevengiveashit lesson at my campus. You know why? I don't even understand what did my lecturer say. It was like "Tangible assets blablablablablablablablabla tugasnya kumpul besok ya". And I was like hahapaansihgwgangerti or hahtugasapaansih.
After ohidontevengiveashit lesson, I got tellmeastory lesson. I should have a quiz, but, I didn't even touch my book about tellmeastory lesson. And as the lesson named, I just told a story in my quiz. I don't know if it is working.
I think I can't make a funny story today.. I don't have any feelings to do that today.. Sorry guys.. :(
It's just like I lose something important in my life, my spirit for today. Hah..
Tuesday, October 26, 2010
Teknik Sipil = Polisi ??
Cerita hari ini, buat gw mikir...
Jadi ceritanya gini..
Gw sekarang ada di jurusan akuntansi, yang gw percaya sudah menggeser otak gw sedikit.. Ngomong makin ngelantur, makin ga konek, dan gw mulai meragukan kemampuan otak gw..
Nah, karena gw merasa gw tuh ga bakal berhasil di aku, jadilah, gw memutuskan untuk pindah jurusan. Belon pindah sih. Soalnya cari ketua prodinya susanya amit2 jabang bayi. Dari sabang sampe merauke. Lalu muter2 gurun sahara, ke antartika, mpe nyelem ke antartika, trus balik lagi ke ethiopia, trus ke amerika, ke white house (kabarnya ketua prodinya ini kekasih gelapnya Obama, makanya nyari ke white house), trus ke Shanghai (kan lagi gempar2nya tuh Shanghai Expo), GA NEMU JUGAK! Okeh. Gw ma temen gw satu yang juga mau pindah jurusan udah kewalahan. Akhirnya balik lagi ke kampus.
Hari ini, gw ma temen gw itu bolos pelajaran Mandarin, demi nyari ketua prodinya.Dan, ternyata eh ternyata si ketua prodi uda berlenggak lenggok jalan pulang ke rumah dia. Asem. Enak banget jadi ketua prodi keq gtu yak. Uda cuti lama. Haih. Yasudalah, kami sebagai mahasiswa yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung serta mahasiswa teladan maka kami mengalah. Akhirnya dengan rajin kami menunggu waktu pulang sambil mengerjakan tugas.
Selidik diselidik, gw belon cerita yah gw mau pindah jurusan apa. Gw itu maunya sih arsitek, cuman karena namun, ga ada jurusan arsitek di universitas yang gw pilih. Jadilah, gw memutuskan untuk masuk TEKNIK SIPIL. Ga beda jaulah lapangan kerja teknik sipil ma arsitek.
Tadi kan gw bolos pelajaran Mandarin tuh. Gw bilang ma temen sekelas mandarin gw, "Tolong ijinin ya, bilang aku ada urusan. Tolong absenin jugak. Thanks."
Eh,, pas mereka uda keluar, pada nanyain gw, "Kamu mau pindah jurusan yah?"
Gw bingung donk, kok pada tau?? Masa iya gw sekeren dan setenar itu mpe pada cari tau kehidupan gw ngapain aje *kepedean*? Gw tanyalah ma temen gw, "kok tau?"
Kata temen gw, "Iya, tadi ada yang kasitau di kelas."
"Jadi, satu kelas pada tau?"
"Ya, gtu dh.."
"...."
Ada lagi cerita geblek. Jadi kan pada tau tu gw mau pindah jurusan. Ada lagi yang nanya.
Dy : "Drey, kamu mau pindah jurusan yah?"
Gw : "Iyah.."
Dy : "Pindah jurusan apa?"
Gw : "Sipil"
Dy : "Ohh..." (disini gw kira dy udah tau sipil itu apa)
Gw : "Iya.."
Dy : "Sipil belajar apa?"
Gw : (baru mau jawab)
Dy : "Belajar polisi yah?" (gubrag!! >.<)
Gw : "..." (dalem hati gw. swt. -_-" tampang gw mirip polisi yak? Tampang gw mirip tukang tangkep maling yak? Keqna gw lebi cocok jadi malingnya ketimbang jadi polisi deh. Muka gw abstrak gene. Tukang colong gw. :p Apalagi kalo ketemu makanan, beuh,, gw comot2 lah itu!)
Gw : "Ngga.. (sambil nahan ketawa, gw jelasin apa yg dipelajari teknik sipil sebatas otak gw mampu menjelaskan.) Teknik sipil itu keq arsitek. Kalo arsitek kan lebih ke gambar, kalo teknik sipil lebih ke itungan2 gitu."
Dy : "Oh..."
Gw : (kabur)
Dari sini gw mikir. Ini gw yang geblek apa dy yg o'on yak? Bingung jugak gw.. -_-"
Sebatas itukah pengetahuan orang awam yang ga tau teknik sipil itu apa, dan asal jawab "BELAJAR POLISI YAH?" -__________-""""
Kasihan sekali si Teknik Sipil, begitu penting, tapi tidak dipedulikan.. Ckckck.. Sipill... Sipill.. Polisii.. Polisii..
APA KATA DUNIA?!
Jadi ceritanya gini..
Gw sekarang ada di jurusan akuntansi, yang gw percaya sudah menggeser otak gw sedikit.. Ngomong makin ngelantur, makin ga konek, dan gw mulai meragukan kemampuan otak gw..
Nah, karena gw merasa gw tuh ga bakal berhasil di aku, jadilah, gw memutuskan untuk pindah jurusan. Belon pindah sih. Soalnya cari ketua prodinya susanya amit2 jabang bayi. Dari sabang sampe merauke. Lalu muter2 gurun sahara, ke antartika, mpe nyelem ke antartika, trus balik lagi ke ethiopia, trus ke amerika, ke white house (kabarnya ketua prodinya ini kekasih gelapnya Obama, makanya nyari ke white house), trus ke Shanghai (kan lagi gempar2nya tuh Shanghai Expo), GA NEMU JUGAK! Okeh. Gw ma temen gw satu yang juga mau pindah jurusan udah kewalahan. Akhirnya balik lagi ke kampus.
Hari ini, gw ma temen gw itu bolos pelajaran Mandarin, demi nyari ketua prodinya.Dan, ternyata eh ternyata si ketua prodi uda berlenggak lenggok jalan pulang ke rumah dia. Asem. Enak banget jadi ketua prodi keq gtu yak. Uda cuti lama. Haih. Yasudalah, kami sebagai mahasiswa yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung serta mahasiswa teladan maka kami mengalah. Akhirnya dengan rajin kami menunggu waktu pulang sambil mengerjakan tugas.
Selidik diselidik, gw belon cerita yah gw mau pindah jurusan apa. Gw itu maunya sih arsitek, cuman karena namun, ga ada jurusan arsitek di universitas yang gw pilih. Jadilah, gw memutuskan untuk masuk TEKNIK SIPIL. Ga beda jaulah lapangan kerja teknik sipil ma arsitek.
Tadi kan gw bolos pelajaran Mandarin tuh. Gw bilang ma temen sekelas mandarin gw, "Tolong ijinin ya, bilang aku ada urusan. Tolong absenin jugak. Thanks."
Eh,, pas mereka uda keluar, pada nanyain gw, "Kamu mau pindah jurusan yah?"
Gw bingung donk, kok pada tau?? Masa iya gw sekeren dan setenar itu mpe pada cari tau kehidupan gw ngapain aje *kepedean*? Gw tanyalah ma temen gw, "kok tau?"
Kata temen gw, "Iya, tadi ada yang kasitau di kelas."
"Jadi, satu kelas pada tau?"
"Ya, gtu dh.."
"...."
Ada lagi cerita geblek. Jadi kan pada tau tu gw mau pindah jurusan. Ada lagi yang nanya.
Dy : "Drey, kamu mau pindah jurusan yah?"
Gw : "Iyah.."
Dy : "Pindah jurusan apa?"
Gw : "Sipil"
Dy : "Ohh..." (disini gw kira dy udah tau sipil itu apa)
Gw : "Iya.."
Dy : "Sipil belajar apa?"
Gw : (baru mau jawab)
Dy : "Belajar polisi yah?" (gubrag!! >.<)
Gw : "..." (dalem hati gw. swt. -_-" tampang gw mirip polisi yak? Tampang gw mirip tukang tangkep maling yak? Keqna gw lebi cocok jadi malingnya ketimbang jadi polisi deh. Muka gw abstrak gene. Tukang colong gw. :p Apalagi kalo ketemu makanan, beuh,, gw comot2 lah itu!)
Gw : "Ngga.. (sambil nahan ketawa, gw jelasin apa yg dipelajari teknik sipil sebatas otak gw mampu menjelaskan.) Teknik sipil itu keq arsitek. Kalo arsitek kan lebih ke gambar, kalo teknik sipil lebih ke itungan2 gitu."
Dy : "Oh..."
Gw : (kabur)
Dari sini gw mikir. Ini gw yang geblek apa dy yg o'on yak? Bingung jugak gw.. -_-"
Sebatas itukah pengetahuan orang awam yang ga tau teknik sipil itu apa, dan asal jawab "BELAJAR POLISI YAH?" -__________-""""
Kasihan sekali si Teknik Sipil, begitu penting, tapi tidak dipedulikan.. Ckckck.. Sipill... Sipill.. Polisii.. Polisii..
APA KATA DUNIA?!
About :
foolishness,
Kehidupan kampus,
sradaksruduk,
tragedy
Monday, October 25, 2010
Dilemma Pacar
Pagi2, tepatnya pagi menjelang siang. Gw sendirian di rumah. Bokap kerja, nyokap keluar, adek2 gw yang bandel lagi sekolah. Gw mikir, mau ngapain gw yah. Tiba2 gw ngedenger ada yang teriakin gw. “Woi! Kerjain tugas!” Ternyata tugas2 gw pada teriak. Ada 3 tugas yg gw terlantarkan. Soalnya gw lagi rajin. Rajin ngeblog. Sampe tugas2 gw buang. Ntah gw lempar kemana2.
Gw bingung. Mau ngapain yak gw? Si tugas tetep manggil2. Kaga, gw ga mau bikin tugas. Ntar siangan aje. Gw mikir. Ah, telepon pacar gw la. Minta dy bantu kerja tugas gw!
Gw ngambil hape. Buka contacts. Cari nomor telepon pacar, keyword : “pacar”. Lha? Kok gag ada? Kemana nomor pacar gw? Coba keyword laen : “honey”. Ndak ada jugak. OMG. Kemana?? Coba2, keyword lain lagi : “sayang”, “ayank”, “dearest”, “darling”. KAGA ADA. BLANK. Okeh, nomor sang pacar menghilang!! Ditelan bumi!! Call 911!!
Tuttt…tuuutt..tuuttt…
Mba2 911 : “Dengan 911, ada yang bisa dibantu?”
Gw : “Mbak, pacar saya ilang mba!! Pacar saya ilang!!”
Mba2 911 : “Ilang dimana, mbak?”
Gw : “Di contacts, mba! Di contacts!”
Mba2 911 : “Nama pacar mbak siapa??”
Gw : (JEDGER! Kesamber petir!) “Nggg,, nama pacar saya ya, mba?”
Klek. Gw langsung tutup telepon. Gw LUPA, gw GA PUNYA PACAR. Ini salah satu dilemma gw. Gw ga punya pacar, dan gw mau nelpon ‘pacar’ gw buat bantuin kerja tugas.
Percaya? Ga, gw cuman ngegaring. Tapi serius, gw punya dilemma pacar.
Kemana2 temen2 gw uda punya pacar. Apalagi di kampus. Kemana2 temen2 gw bawa gandengan. Kenal ga kenal pada ada gandengan. Di fb, di twitter, ngomong love semua. Buset. Status di fb, kl ga in a relationship, engaged, married. Duh, tambah dilemma. Pengen jugak gw punya pacar. Tapi belon pengen jugak. Lagi pusing2nya kuliah. Ntar ada pacar berabe.
Tapi, liat profile picture temen gw ama pacarnya, buset dah. Jadi pengen punya pacar. Tapi, ga pengen juga. Trus, liat temen gw di kampus. Bawa buku kan berat tuh, eh, pacarnya yang bawain, nganterin mpe kelas. Duh, boleh juga ada kuli buku pribadi, gw pikir. Liat temen gw ditemenin pacarnya, boleh jugak pacar dijadiin temen kl gw lg sendirian. Liat temen gw dianter jemput sama pacarnya, boleh jugak pacar dijadiin sopir pribadi. Liat temen gw kl lagi kesel curhat ma pacarnya, boleh jugak pacar dijadiin sasaran. Kalo gw lagi kesel sama orang kan tuh, gw pukul aje sang pacar.
Lalu gw pikir. Ternyata punya pacar itu multifungsi jugak ya. Gw bikin list, fungsi dan kegunaan pacar :
*jadi kuli buku di kampus
*jadi sopir pribadi kemana aja
*jadi sandsack kalo lagi kesel ma orang buat ditinju
*jadi pacar yang bisa ngedengerin
*jadi temen yang bisa diajak jalan2
*jadi guru yang ngajar ini itu (kl pacarnya lebi pinter dr gw :p) *pede bener gw*
*jadi gandengan, taro di baris depan. Jadi kl perang, yg mati duluan dia :p (tambah ngelantur gw)
*jadi atm berjalan. Kalo cewe2 yg shopaholic, ini pasti berguna. Cari pacar yang dompetnya tebel.
*jadi pajangan. Kalo pacarnya ganteng, pasti dipamer2in.
*jadi tukang ngerjain tugas. Kalo pacar rajin, suru aja si pacar ngerjain tugas.
Gw buntu, ga tau lagi apa fungsi dan kegunaan pacar. Sebenernya masi banyak. Cuma kalo gw tulis satu2, mpe 1001 malem juga ga selesai gw tulis, tepatnya, ketik. :p
Yah, cari sendiri lah apa fungsi dan kegunaan pacar kalo uda punya pacar sendiri2. Wkwkwk.. :))
Dengan list seperti ini, gw jadi tambah pengen punya pacar. Huahahah.. *evilgrin*
Tapi, apa daya, gw masi ga mau punya pacar. Ntar ngerepotin. Mesti-kudu-wajib-harus dibawa kemana2, mesti-kudu-wajib-harus ngelapor kalo gw mau kemana, kapan, ngapain, dan sama siapa. Kayak ada bodyguard-satpan-polisi pribadi. Ogah lah. =))
Gw bingung. Mau ngapain yak gw? Si tugas tetep manggil2. Kaga, gw ga mau bikin tugas. Ntar siangan aje. Gw mikir. Ah, telepon pacar gw la. Minta dy bantu kerja tugas gw!
Gw ngambil hape. Buka contacts. Cari nomor telepon pacar, keyword : “pacar”. Lha? Kok gag ada? Kemana nomor pacar gw? Coba keyword laen : “honey”. Ndak ada jugak. OMG. Kemana?? Coba2, keyword lain lagi : “sayang”, “ayank”, “dearest”, “darling”. KAGA ADA. BLANK. Okeh, nomor sang pacar menghilang!! Ditelan bumi!! Call 911!!
Tuttt…tuuutt..tuuttt…
Mba2 911 : “Dengan 911, ada yang bisa dibantu?”
Gw : “Mbak, pacar saya ilang mba!! Pacar saya ilang!!”
Mba2 911 : “Ilang dimana, mbak?”
Gw : “Di contacts, mba! Di contacts!”
Mba2 911 : “Nama pacar mbak siapa??”
Gw : (JEDGER! Kesamber petir!) “Nggg,, nama pacar saya ya, mba?”
Klek. Gw langsung tutup telepon. Gw LUPA, gw GA PUNYA PACAR. Ini salah satu dilemma gw. Gw ga punya pacar, dan gw mau nelpon ‘pacar’ gw buat bantuin kerja tugas.
Percaya? Ga, gw cuman ngegaring. Tapi serius, gw punya dilemma pacar.
Kemana2 temen2 gw uda punya pacar. Apalagi di kampus. Kemana2 temen2 gw bawa gandengan. Kenal ga kenal pada ada gandengan. Di fb, di twitter, ngomong love semua. Buset. Status di fb, kl ga in a relationship, engaged, married. Duh, tambah dilemma. Pengen jugak gw punya pacar. Tapi belon pengen jugak. Lagi pusing2nya kuliah. Ntar ada pacar berabe.
Tapi, liat profile picture temen gw ama pacarnya, buset dah. Jadi pengen punya pacar. Tapi, ga pengen juga. Trus, liat temen gw di kampus. Bawa buku kan berat tuh, eh, pacarnya yang bawain, nganterin mpe kelas. Duh, boleh juga ada kuli buku pribadi, gw pikir. Liat temen gw ditemenin pacarnya, boleh jugak pacar dijadiin temen kl gw lg sendirian. Liat temen gw dianter jemput sama pacarnya, boleh jugak pacar dijadiin sopir pribadi. Liat temen gw kl lagi kesel curhat ma pacarnya, boleh jugak pacar dijadiin sasaran. Kalo gw lagi kesel sama orang kan tuh, gw pukul aje sang pacar.
Lalu gw pikir. Ternyata punya pacar itu multifungsi jugak ya. Gw bikin list, fungsi dan kegunaan pacar :
*jadi kuli buku di kampus
*jadi sopir pribadi kemana aja
*jadi sandsack kalo lagi kesel ma orang buat ditinju
*jadi pacar yang bisa ngedengerin
*jadi temen yang bisa diajak jalan2
*jadi guru yang ngajar ini itu (kl pacarnya lebi pinter dr gw :p) *pede bener gw*
*jadi gandengan, taro di baris depan. Jadi kl perang, yg mati duluan dia :p (tambah ngelantur gw)
*jadi atm berjalan. Kalo cewe2 yg shopaholic, ini pasti berguna. Cari pacar yang dompetnya tebel.
*jadi pajangan. Kalo pacarnya ganteng, pasti dipamer2in.
*jadi tukang ngerjain tugas. Kalo pacar rajin, suru aja si pacar ngerjain tugas.
Gw buntu, ga tau lagi apa fungsi dan kegunaan pacar. Sebenernya masi banyak. Cuma kalo gw tulis satu2, mpe 1001 malem juga ga selesai gw tulis, tepatnya, ketik. :p
Yah, cari sendiri lah apa fungsi dan kegunaan pacar kalo uda punya pacar sendiri2. Wkwkwk.. :))
Dengan list seperti ini, gw jadi tambah pengen punya pacar. Huahahah.. *evilgrin*
Tapi, apa daya, gw masi ga mau punya pacar. Ntar ngerepotin. Mesti-kudu-wajib-harus dibawa kemana2, mesti-kudu-wajib-harus ngelapor kalo gw mau kemana, kapan, ngapain, dan sama siapa. Kayak ada bodyguard-satpan-polisi pribadi. Ogah lah. =))
About :
crispy,
foolishness,
imagination,
sradaksruduk
Sradak Sruduk
Kemaren gw mandangin blog gw. The Rearrangement. Awalnya gw buat judul itu, karena gw mau ngubah dan menata ulang idup gw, mpe stengah idup. Lha?
Ga,ga, gw cumin mau buat idup gw lebi bermakna. Jadi gw mulai lah nulis. Dalam bahasa inggris. Kata gw waktu itu sih, gw mau improve my English gitchiu. Yang satu itu berhasil tu pake bahasa inggris. Besokannya, gw mau buat lagi. Sok2 pake bahasa inggris. Dan, GATOT! Setengah bahasa inggris, setengah indo. Dari sana, gw sadar, gw lebi nyaman nulis pake bahasa indo. Lanjutlah mpe sekarang, gw pake bahasa indo.
Oke, balik ke gw mandangin blog gw. The Rearrangement. Gw liat judulnya. Keren. B)
Tapi, isinya keq gnian. Ndak nyambung. Ndak nyambung juga sama hidup gw. Hidup gw ga tertata rapih. Gmn mau tertata? Sebagai cewe, rambut gw ga pernah sisir, baju gw ga peduli matching apa kga, muka gw abstrak, ga pernah gw cuci pake sabun, pake aer doang, ngomong keq orang gilak mpe berbusa sakin cerewetnya, mandi seminggu sekali. Tragis bener yak? Yang trakhir ga ding, gw mandi 2x sehari kok. :)) Yang lain,, ehmm,, ehmm,, u know I know lah..
Berhubung gw sadar gw lebi nyaman nulis pake bahasa indo, blog gw jadi nyampur2. Gw mulai mikir. Apa gw ganti nama blog gw aja yak? Apa yah? Gado2? Soalnya blog gw nyampur2. Ah, kaga la. Ntar dikira blog resep gado2 pulak. Apa yak?
Gw mikir lagi. Muter otak kata orang. Jadi gw mikir buat ambil piso, gw potong kepala gw, gw ambil otak gw, trus gw puter balik. Abis diputer balik, gw ambil jarum sulam dan benang sulam. Kepala gw jahit. Buset, serem bener ya. Jadi keq Frankenstein (bener gag ini penulisannya?). Ga,ga. Mati duluan ntar gw.
Gw muter2, sambil baca2 blog2 yg uda gw tulis dlm bbrp hari ini. Gilak, gw nulis berantakan bgd. Blak blakan. Maen sradak sruduk keq banteng aje. Gw berhenti mikir. Apa tadi yang gw pikir? Sradak sruduk? Boleh juga tuh buat nama blog gw. Gw pikir. Gw akuin, hidup gw ini sradak sruduk. Nabrak sana nabrak sini. Pikiran gw sradak sruduk, omongan gw sradak sruduk, pake baju sradak sruduk, jalan sradak sruduk, nabrak orang terus, ngerjain tugas sradak sruduk mpe meja pasti berantakan abis ngerjain tugas. Pokoknya serba sradak sruduk lah.
Nah, jadilah blog ini gw namain ulang (rename) sradaksrudukhidup.blogspot.com dimana tulisan2 gw sradak sruduk kaga pake mikir lagi. Apa yang gw mau tulis gw tulis, tulis terus mpe nabrak tembok juga kga peduli gw. Ga pake acara jaim2. Apa yang terlintas dipikiran gw gw tulis. Pokoknya, MARI SRADAK SRUDUK!
Ga,ga, gw cumin mau buat idup gw lebi bermakna. Jadi gw mulai lah nulis. Dalam bahasa inggris. Kata gw waktu itu sih, gw mau improve my English gitchiu. Yang satu itu berhasil tu pake bahasa inggris. Besokannya, gw mau buat lagi. Sok2 pake bahasa inggris. Dan, GATOT! Setengah bahasa inggris, setengah indo. Dari sana, gw sadar, gw lebi nyaman nulis pake bahasa indo. Lanjutlah mpe sekarang, gw pake bahasa indo.
Oke, balik ke gw mandangin blog gw. The Rearrangement. Gw liat judulnya. Keren. B)
Tapi, isinya keq gnian. Ndak nyambung. Ndak nyambung juga sama hidup gw. Hidup gw ga tertata rapih. Gmn mau tertata? Sebagai cewe, rambut gw ga pernah sisir, baju gw ga peduli matching apa kga, muka gw abstrak, ga pernah gw cuci pake sabun, pake aer doang, ngomong keq orang gilak mpe berbusa sakin cerewetnya, mandi seminggu sekali. Tragis bener yak? Yang trakhir ga ding, gw mandi 2x sehari kok. :)) Yang lain,, ehmm,, ehmm,, u know I know lah..
Berhubung gw sadar gw lebi nyaman nulis pake bahasa indo, blog gw jadi nyampur2. Gw mulai mikir. Apa gw ganti nama blog gw aja yak? Apa yah? Gado2? Soalnya blog gw nyampur2. Ah, kaga la. Ntar dikira blog resep gado2 pulak. Apa yak?
Gw mikir lagi. Muter otak kata orang. Jadi gw mikir buat ambil piso, gw potong kepala gw, gw ambil otak gw, trus gw puter balik. Abis diputer balik, gw ambil jarum sulam dan benang sulam. Kepala gw jahit. Buset, serem bener ya. Jadi keq Frankenstein (bener gag ini penulisannya?). Ga,ga. Mati duluan ntar gw.
Gw muter2, sambil baca2 blog2 yg uda gw tulis dlm bbrp hari ini. Gilak, gw nulis berantakan bgd. Blak blakan. Maen sradak sruduk keq banteng aje. Gw berhenti mikir. Apa tadi yang gw pikir? Sradak sruduk? Boleh juga tuh buat nama blog gw. Gw pikir. Gw akuin, hidup gw ini sradak sruduk. Nabrak sana nabrak sini. Pikiran gw sradak sruduk, omongan gw sradak sruduk, pake baju sradak sruduk, jalan sradak sruduk, nabrak orang terus, ngerjain tugas sradak sruduk mpe meja pasti berantakan abis ngerjain tugas. Pokoknya serba sradak sruduk lah.
Nah, jadilah blog ini gw namain ulang (rename) sradaksrudukhidup.blogspot.com dimana tulisan2 gw sradak sruduk kaga pake mikir lagi. Apa yang gw mau tulis gw tulis, tulis terus mpe nabrak tembok juga kga peduli gw. Ga pake acara jaim2. Apa yang terlintas dipikiran gw gw tulis. Pokoknya, MARI SRADAK SRUDUK!
Sunday, October 24, 2010
Telor uler ato batu?!
Oke, tragedy hari ini lagi. Satu lagi tragedy. Gw kan tinggal di sukajadi, yang KATANYA, banyak uler, monyet, karena deket sama hutan2, bukit2. Nah, pas sore2 gt, nyokap n adek gw yang cewe lg di depan. Gw liat dr jendela, adek gw lagi jongkok, dan nyokap berkacak pinggang sambil celetak celetuk. Gw mikir, adek gw nape ye? Mpe nyokap celetak celetuk? Apa adek gw beol d taman? Ato dia ngubur beolnya keq anjing ngubur beol sambil ngegali tanah?
Gw yang males keluar pun nyante aje. Mau adek gw jungkir balik di taman juga tersera aja dah. Mau berak, beol, ee, apalah namanya, tersera. Lagi nyante, tiba2 adek gw masuk. “CIEE, coba liat di depan, ada apa..”
Gw : “Dimana?”
Adek : “Di depan”
(Tiba2 mama masuk)
Mama : “Mama curiga, itu telur apa ya, ato batu?”
Gw mulai penasaran. Apaan sih?? Telur? Telor uler? Ato batu? Gw yang sok2 pinter mikir, alah, masa ga bisa bedain telor ma batu sih? Gw keluar lah. Liat, apaan sih? Adek gw tunjukkin ke gw. Itu cie.. Dan yang gw liat….

Gw sangsi juga. Ini telor apa batu yak? Tadi uda sok2 pinter, mala gw jg jadi bego.
Gw kepo.
Gw : “Dek, coba ambil yang buat tok-tok-tok-tok.” (sambil gerakin tangan gw, keq gw lagi mukul2 pake kayu.)
Adek : “Ha? Tok-tok-tok-tok?”
Gw : “Iya dek, tok-tok-tok-tok. Biar kita tau itu apa. Batu ato telor uler.”
Maksud gw tok-tok-tok-tok itu sesuatu yg bisa dipake buat mukul2. Keq kayu keq, pipa keq.
Adek : “…”
Trus dateng adek gw yg cowo. Dy ngambil sesuatu yg uda ada d atas pot bunganya. Dan pake buat tusuk2, pukul2, apalah.

Yang keq plat itu yg diambil adek gw.
Adek cowo : “Ih, lembek loh”
Gw : “Masa sih??” (sambil ngambil benda tok-tok-tok-tok dr tangannya, dan pukul2)
Gw : “Iya, lembek.”
Adek cewe : “Masa sih?” (sambil ngambil benda tok-tok-tok-tok dr tangan gw, dan tusuk2)
Adek cewe : “Iya, lembek.”
Gw : ngambil tok-tok-tok-tok. Gw tusuk2 penuh napsu.
Adek cowo : “Cie, hati2. Ntar kalo telor uler gmn?”
Gw bingung. Emang knp kl telor? Takut gw tusuk2 trus telornya pecah dan ulernya keluar? Dek, o’on banget sih lu. Telor tu ditusuk2, kalo pecah dan belom mateng, ya ga mungkin keluar la ulernya. Takut bener. Kalo pecah, tinggal di goreng aja buat sarapan besok. Ato direbus. Biasa kan lu makannya telor ayam ato telor bebek, sekali2 nyobain telor uler goreng kan boleh juga.
Gw masi dengan napsu tusuk2, mukul2 tu ‘telor’. Sambil mikir, lembek2, apa yak? Seinget gw, telor ada yang lembek deh. Jangan2 beneran telor uler ni. Bahaya jugak. Gw mau congkel. Kok susah? Keq nemplok pake lem gajah gitu? Trus adek cowo gw ambil tok-tok-tok-tok. Dy congkel. Plup. Keluar deh. Lepas dari tanah. Guling2. Gw mikir. Lembek. Lembek. Lembek. Lembek. Apa yak??
Mikir, sambil guling2in, tusuk2 tu ‘telor’. Masih misterius. Mikir. Masi dengan clue yang sama. Lembek. Lembek. Lembek. Oh, ada 2 clue lagi. Putih. Bulet. Putih. Bulet. Lembek. Lagak gw uda keq detektif aja yang mau mecahin kasus.
Tiba2, JAMUR!!!
IYA! ITU PASTI JAMUR! Gw langsung triak2 “JAMUR, DEK!! JAMUR!! PASTI JAMUR!!”
Adek cowo langsung kehilangan semangat. Keq berkata. Oh, jamur. Kirain telor uler. Kalo telor uler, mau pelihara lah. Ntar aku yang ngeramin. Biar dia tetap hanget. Trus ntar aku yg lahirin. Aku kawinin, mana tau jadi anak manusia uler. Ato siluman uler. *Lho?! Gw mulai ngelantur*
Adek cewe masuk rumah, bilang ke nyokap. “Ma, itu jamur, ma.”
Yah, sekianlah. Tragedi telor uler ato batu.
Gw yang males keluar pun nyante aje. Mau adek gw jungkir balik di taman juga tersera aja dah. Mau berak, beol, ee, apalah namanya, tersera. Lagi nyante, tiba2 adek gw masuk. “CIEE, coba liat di depan, ada apa..”
Gw : “Dimana?”
Adek : “Di depan”
(Tiba2 mama masuk)
Mama : “Mama curiga, itu telur apa ya, ato batu?”
Gw mulai penasaran. Apaan sih?? Telur? Telor uler? Ato batu? Gw yang sok2 pinter mikir, alah, masa ga bisa bedain telor ma batu sih? Gw keluar lah. Liat, apaan sih? Adek gw tunjukkin ke gw. Itu cie.. Dan yang gw liat….

Gw sangsi juga. Ini telor apa batu yak? Tadi uda sok2 pinter, mala gw jg jadi bego.
Gw kepo.
Gw : “Dek, coba ambil yang buat tok-tok-tok-tok.” (sambil gerakin tangan gw, keq gw lagi mukul2 pake kayu.)
Adek : “Ha? Tok-tok-tok-tok?”
Gw : “Iya dek, tok-tok-tok-tok. Biar kita tau itu apa. Batu ato telor uler.”
Maksud gw tok-tok-tok-tok itu sesuatu yg bisa dipake buat mukul2. Keq kayu keq, pipa keq.
Adek : “…”
Trus dateng adek gw yg cowo. Dy ngambil sesuatu yg uda ada d atas pot bunganya. Dan pake buat tusuk2, pukul2, apalah.

Yang keq plat itu yg diambil adek gw.
Adek cowo : “Ih, lembek loh”
Gw : “Masa sih??” (sambil ngambil benda tok-tok-tok-tok dr tangannya, dan pukul2)
Gw : “Iya, lembek.”
Adek cewe : “Masa sih?” (sambil ngambil benda tok-tok-tok-tok dr tangan gw, dan tusuk2)
Adek cewe : “Iya, lembek.”
Gw : ngambil tok-tok-tok-tok. Gw tusuk2 penuh napsu.
Adek cowo : “Cie, hati2. Ntar kalo telor uler gmn?”
Gw bingung. Emang knp kl telor? Takut gw tusuk2 trus telornya pecah dan ulernya keluar? Dek, o’on banget sih lu. Telor tu ditusuk2, kalo pecah dan belom mateng, ya ga mungkin keluar la ulernya. Takut bener. Kalo pecah, tinggal di goreng aja buat sarapan besok. Ato direbus. Biasa kan lu makannya telor ayam ato telor bebek, sekali2 nyobain telor uler goreng kan boleh juga.
Gw masi dengan napsu tusuk2, mukul2 tu ‘telor’. Sambil mikir, lembek2, apa yak? Seinget gw, telor ada yang lembek deh. Jangan2 beneran telor uler ni. Bahaya jugak. Gw mau congkel. Kok susah? Keq nemplok pake lem gajah gitu? Trus adek cowo gw ambil tok-tok-tok-tok. Dy congkel. Plup. Keluar deh. Lepas dari tanah. Guling2. Gw mikir. Lembek. Lembek. Lembek. Lembek. Apa yak??
Mikir, sambil guling2in, tusuk2 tu ‘telor’. Masih misterius. Mikir. Masi dengan clue yang sama. Lembek. Lembek. Lembek. Oh, ada 2 clue lagi. Putih. Bulet. Putih. Bulet. Lembek. Lagak gw uda keq detektif aja yang mau mecahin kasus.
Tiba2, JAMUR!!!
IYA! ITU PASTI JAMUR! Gw langsung triak2 “JAMUR, DEK!! JAMUR!! PASTI JAMUR!!”
Adek cowo langsung kehilangan semangat. Keq berkata. Oh, jamur. Kirain telor uler. Kalo telor uler, mau pelihara lah. Ntar aku yang ngeramin. Biar dia tetap hanget. Trus ntar aku yg lahirin. Aku kawinin, mana tau jadi anak manusia uler. Ato siluman uler. *Lho?! Gw mulai ngelantur*
Adek cewe masuk rumah, bilang ke nyokap. “Ma, itu jamur, ma.”
Yah, sekianlah. Tragedi telor uler ato batu.
Tragedy Hari Minggu
Okeh, hari ini, gw memutuskan. Gw mau buat blog gw lebih bermakna, berarti, dan bisa nemplok di otak orang, hati orang, dan buat orang mpe penasaran mpe beol di celana. *lho??*
Nah, jadi start from tonight, blog ini, *semoga* bisa bikin pembaca ketawa ngakak. :D
Mula2, dari pagi hari.. Mata meremmelekmeremmelek. Jam 8. Gw inget, hari ini, UKM jurnal&fotografi jam 10. Woke. Masi 2 jam lg. Kmn2 deket. Tidur lagi lah~
Jam stenga 9. Ntah kenapa, otak gw suru gw bangun dan liat jem (yg kebetulan di depan ranjang gw). Ah, masi jam stenga 9. Tidur lagi. Jam 9 baru bangun. Jam 9.
“Cieee, bangun.”. Si mama manggil. “Kita pergi sarapan trus krembat yuk”.
Gw : “mah, hr ini mau k kampus lo”
Mama : “jam berapa?”
Gw : “jam 10 mah.”
Mama : “yauda. Pergi, pergi lo. Tapi ga dapet krembat lagi ya”
Gw : “…” mikir bentar.
Kl gw k kampus hari ini, males jugak si. Kemaren uda seharian d kampus gw. Ntar lama2 gw mati disana gr2 kebosanan pulak. Ga lucu kan besok di Batam Pos headline newsnya “Mahasiswi mati gara2 kebosanan dari hari senin mpe minggu di kampus”. Oke, gw mutusin. Gw mau krembat ae. Uda capek sangadh. Badan rasanya mau putus. Uda pada retak ene. Matapun masi kaga bisa buka.
Dan mikir2. Tapi,, gimana gw ngmg ma ketua ukm yak? Mikirmikirmikirmikirmikir mpe rambut gw botak. Setelah rambut gw botak, aha!! Gw tau!
Tangan gw raba2 rak yang tepat di samping ranjang gw. Nyari hape. Raba2, korek2. MANA HAPE GW??!!! AAAAA!!! Gw langsung ngejingkrak dr ranjang dan mata langsung melek. KOK HAPE GW GA ADA DI RAKK???!! HAPE!! HAPE!!! HAPEEEE!!! Liat2 rak, liat kolong ranjang, liat dalem celana *lebaiii*. KOK GA ADA??!! Gw lompat2 di kamar. TRAGEDI HAPE!
Gw keliling kamar 100x! GA NEMU JUGA! Putus asa, gw duduk di ranjang. *sigh* Pas duduk, duk, pantat gw bisulan ya? Kok keq ada sesuatu gw dudukin? Ato jangan2, gw beol d celana? Ah, ga mungkin. Gw langsung loncat lagi. (Banyak banget gw loncat2 ni hari!) Gw liat, pantat gw, ga ada apa2 kok. Ga bisulan, dan ga beol di celana. Trus gw liat di ranjang. Guess what? HAPE!! “GEBLEK!” gw teriak2 sendiri dalem kamar. Gw uda keliling kamar 100x baru nemu hape. Kurang asem.
Berhubung uda nemu ni hape, gw mulai buka hapenya. Apa tadi gw mau cari hape? Mau ngapain? Oya, sms ketua ukm. Ke messaging-new messange. Mulai ngetik, “Kak ***,, ehmm,, ak ga enak bgd ni…hr ni ak ga bs ikut lg…ada urusan keluarga…maaf ya… maaf bgd kak…” Gw senyum2 sendiri. Masalah keluarga gw = capek sangadh, mau krembat. Selesai satu masalah. Lanjut.
Mandi. Habis mandi, gw siap2. Nanya nyokap, “Mah, aku bawa buku akun ga ya buat ngerjain peer?” “Terserah” “Ga, ga, ga usa. Mau krembat itu harus refreshing. Kalo bawa buku ntar jadi stress. Ga usa”, gw ngedumel sendiri keq orang bego. Gw sendiri yang ngmg jangan bawa. Tapi gw sendiri pulak yang bawa. Sumpah, geblek bener gw ini. *Sbenernya bawa2 buku buat mamer ke nyokap, kl gw rajin*
Trus, ke pasar. Waktu perjalanan ke pasar. Mendung2.
Si mama :“aduh, baju alamat basah.”
Gw : “…” (mikir, keren juga nyokap gw. Bisa ngomong alamat basah. Wuih, gaul cuy!)
Mama : “tau tadi kita ga usa keluarin baju yah.”
Gw : (gw bingung mau jawab apa) “Gpp ma, namanya juga manusia. Ga pernah puas.” *ga nyambung abiz*
Hening dalem mobil. Adek gw yg cewe lagi seru baca buku, adek gw yang cowo ga jelas mencet2 tombol hape dia. Nyokap? Keqna ga nanggepin gw ngomong.
Gw : (berusaha memperbaiki yg tadi gw ngomong) “namanya juga manusia, mah, ga sabaran. Mau baju cepet2 kering.” *tambah ga nyambung*
Masih hening. Geblek bener gw. Berusaha jelasin, tapi ga ditanggepin. Gw mili diem aja, daripada ngegaring.
Sampe ke pasar. Burrr!!! Syuuurr!! Ga tau la suara ujan gede gimana. Langsung ujan gede! Kayak disirem sama aer satu samudra! Buset,, gmn mau turun pasar dan makan? Eh, tiba2, pas di depan pasar, ada 3 mobil mau keluar! TIGA SEKALIGUS!! Tunggu tu mobil keluar. Jazz mobilnya. Lama beneer.. Lamban. Nyokap ngoceh2 “lama banget sih keluar parkir aja. Bingung mama.” Gw Cuma bisa bilang “iya” ==
Setelah parkir, turun lari2, keujanan. Masuk pasar. Mau makan. Ke tempat makan. Dan semua makanan HABIS! OMG!! MAMAHH! AKU LAPEEERR~~~
Nyokap singgah di tempat orang jualan telor. Nah, disebelah orang jualan telor itu, ada yang jualan ikan, kepiting, dan macem2. Nah, kepitingnya,kan diiket capitnya, tapi kakinya kaga. Nah, jadi si kepiting bisa jalan2 tuh. Trus, ada satu kepiting, dia jalan, trus jatuh. PLOK! Sumpah, suaranya kenceng! Dalem hati gw, “ouch, pasti sakit tuh”. Nah, si piting abis jato diem. Gw mikir lagi, “mati kali ya si kepiting abis jato? Inalilahi wa’inalilahi ro’ji’un…”
Ehh, tiba2, si piting jalan. Ngumpet di bawah tempat jualan telor. Ga keluar2. Selamatlah kau, nak, kamu bebas. Bebas di dalem pasar. Siap2 diambil penjual lain aja ya. Nah, (duh, kebanyakan ‘nah,…’) setelah itu, gw ga tau lagi nasib si piting gmn. Semoga sampai ke rumah ya, nak! :D
Eh, GW LAPER!! MAMA!! LAPER!!! Kita keluar dari pasar. Pergilah ke pujasera di daera Nagoya. Selesai makan, k NH. Di NH, si mama (biasa) liat baju bagus. Kemeja garis2. Suru gw coba. Gw ga mau! Secara, warna PINK!! Please deh! Secara, gw AntiPINK! Masa mamah ga tau?? Selidik diselidik, ada warna biru.. Yes! Biru! Bagus sih. Kemeja, biasa, lengan panjang, trus gombrong2. Gede sih. Trus, nyokap suru nyoba. Gw bertanya2, “Emang muat?”. Si pemilik toko bilang,, “Muat donk. Kamu merasa dirimu gendut ya?”. “Iya,” gw jawab. “Ga kok, ga pedean banget sih” Gw dalem hati. Gw emang gemuk. Apa gw emang kurusan yak?? Berasa sih. Celana yg gw pake, longgar. =))
Nah, jadi start from tonight, blog ini, *semoga* bisa bikin pembaca ketawa ngakak. :D
Mula2, dari pagi hari.. Mata meremmelekmeremmelek. Jam 8. Gw inget, hari ini, UKM jurnal&fotografi jam 10. Woke. Masi 2 jam lg. Kmn2 deket. Tidur lagi lah~
Jam stenga 9. Ntah kenapa, otak gw suru gw bangun dan liat jem (yg kebetulan di depan ranjang gw). Ah, masi jam stenga 9. Tidur lagi. Jam 9 baru bangun. Jam 9.
“Cieee, bangun.”. Si mama manggil. “Kita pergi sarapan trus krembat yuk”.
Gw : “mah, hr ini mau k kampus lo”
Mama : “jam berapa?”
Gw : “jam 10 mah.”
Mama : “yauda. Pergi, pergi lo. Tapi ga dapet krembat lagi ya”
Gw : “…” mikir bentar.
Kl gw k kampus hari ini, males jugak si. Kemaren uda seharian d kampus gw. Ntar lama2 gw mati disana gr2 kebosanan pulak. Ga lucu kan besok di Batam Pos headline newsnya “Mahasiswi mati gara2 kebosanan dari hari senin mpe minggu di kampus”. Oke, gw mutusin. Gw mau krembat ae. Uda capek sangadh. Badan rasanya mau putus. Uda pada retak ene. Matapun masi kaga bisa buka.
Dan mikir2. Tapi,, gimana gw ngmg ma ketua ukm yak? Mikirmikirmikirmikirmikir mpe rambut gw botak. Setelah rambut gw botak, aha!! Gw tau!
Tangan gw raba2 rak yang tepat di samping ranjang gw. Nyari hape. Raba2, korek2. MANA HAPE GW??!!! AAAAA!!! Gw langsung ngejingkrak dr ranjang dan mata langsung melek. KOK HAPE GW GA ADA DI RAKK???!! HAPE!! HAPE!!! HAPEEEE!!! Liat2 rak, liat kolong ranjang, liat dalem celana *lebaiii*. KOK GA ADA??!! Gw lompat2 di kamar. TRAGEDI HAPE!
Gw keliling kamar 100x! GA NEMU JUGA! Putus asa, gw duduk di ranjang. *sigh* Pas duduk, duk, pantat gw bisulan ya? Kok keq ada sesuatu gw dudukin? Ato jangan2, gw beol d celana? Ah, ga mungkin. Gw langsung loncat lagi. (Banyak banget gw loncat2 ni hari!) Gw liat, pantat gw, ga ada apa2 kok. Ga bisulan, dan ga beol di celana. Trus gw liat di ranjang. Guess what? HAPE!! “GEBLEK!” gw teriak2 sendiri dalem kamar. Gw uda keliling kamar 100x baru nemu hape. Kurang asem.
Berhubung uda nemu ni hape, gw mulai buka hapenya. Apa tadi gw mau cari hape? Mau ngapain? Oya, sms ketua ukm. Ke messaging-new messange. Mulai ngetik, “Kak ***,, ehmm,, ak ga enak bgd ni…hr ni ak ga bs ikut lg…ada urusan keluarga…maaf ya… maaf bgd kak…” Gw senyum2 sendiri. Masalah keluarga gw = capek sangadh, mau krembat. Selesai satu masalah. Lanjut.
Mandi. Habis mandi, gw siap2. Nanya nyokap, “Mah, aku bawa buku akun ga ya buat ngerjain peer?” “Terserah” “Ga, ga, ga usa. Mau krembat itu harus refreshing. Kalo bawa buku ntar jadi stress. Ga usa”, gw ngedumel sendiri keq orang bego. Gw sendiri yang ngmg jangan bawa. Tapi gw sendiri pulak yang bawa. Sumpah, geblek bener gw ini. *Sbenernya bawa2 buku buat mamer ke nyokap, kl gw rajin*
Trus, ke pasar. Waktu perjalanan ke pasar. Mendung2.
Si mama :“aduh, baju alamat basah.”
Gw : “…” (mikir, keren juga nyokap gw. Bisa ngomong alamat basah. Wuih, gaul cuy!)
Mama : “tau tadi kita ga usa keluarin baju yah.”
Gw : (gw bingung mau jawab apa) “Gpp ma, namanya juga manusia. Ga pernah puas.” *ga nyambung abiz*
Hening dalem mobil. Adek gw yg cewe lagi seru baca buku, adek gw yang cowo ga jelas mencet2 tombol hape dia. Nyokap? Keqna ga nanggepin gw ngomong.
Gw : (berusaha memperbaiki yg tadi gw ngomong) “namanya juga manusia, mah, ga sabaran. Mau baju cepet2 kering.” *tambah ga nyambung*
Masih hening. Geblek bener gw. Berusaha jelasin, tapi ga ditanggepin. Gw mili diem aja, daripada ngegaring.
Sampe ke pasar. Burrr!!! Syuuurr!! Ga tau la suara ujan gede gimana. Langsung ujan gede! Kayak disirem sama aer satu samudra! Buset,, gmn mau turun pasar dan makan? Eh, tiba2, pas di depan pasar, ada 3 mobil mau keluar! TIGA SEKALIGUS!! Tunggu tu mobil keluar. Jazz mobilnya. Lama beneer.. Lamban. Nyokap ngoceh2 “lama banget sih keluar parkir aja. Bingung mama.” Gw Cuma bisa bilang “iya” ==
Setelah parkir, turun lari2, keujanan. Masuk pasar. Mau makan. Ke tempat makan. Dan semua makanan HABIS! OMG!! MAMAHH! AKU LAPEEERR~~~
Nyokap singgah di tempat orang jualan telor. Nah, disebelah orang jualan telor itu, ada yang jualan ikan, kepiting, dan macem2. Nah, kepitingnya,kan diiket capitnya, tapi kakinya kaga. Nah, jadi si kepiting bisa jalan2 tuh. Trus, ada satu kepiting, dia jalan, trus jatuh. PLOK! Sumpah, suaranya kenceng! Dalem hati gw, “ouch, pasti sakit tuh”. Nah, si piting abis jato diem. Gw mikir lagi, “mati kali ya si kepiting abis jato? Inalilahi wa’inalilahi ro’ji’un…”
Ehh, tiba2, si piting jalan. Ngumpet di bawah tempat jualan telor. Ga keluar2. Selamatlah kau, nak, kamu bebas. Bebas di dalem pasar. Siap2 diambil penjual lain aja ya. Nah, (duh, kebanyakan ‘nah,…’) setelah itu, gw ga tau lagi nasib si piting gmn. Semoga sampai ke rumah ya, nak! :D
Eh, GW LAPER!! MAMA!! LAPER!!! Kita keluar dari pasar. Pergilah ke pujasera di daera Nagoya. Selesai makan, k NH. Di NH, si mama (biasa) liat baju bagus. Kemeja garis2. Suru gw coba. Gw ga mau! Secara, warna PINK!! Please deh! Secara, gw AntiPINK! Masa mamah ga tau?? Selidik diselidik, ada warna biru.. Yes! Biru! Bagus sih. Kemeja, biasa, lengan panjang, trus gombrong2. Gede sih. Trus, nyokap suru nyoba. Gw bertanya2, “Emang muat?”. Si pemilik toko bilang,, “Muat donk. Kamu merasa dirimu gendut ya?”. “Iya,” gw jawab. “Ga kok, ga pedean banget sih” Gw dalem hati. Gw emang gemuk. Apa gw emang kurusan yak?? Berasa sih. Celana yg gw pake, longgar. =))
About :
crispy,
foolishness,
sradaksruduk,
tragedy
Saturday, October 23, 2010
The Wedding
Ini blog pertama hari ini, di subuh2.. Huahah.. Seharusnya ini menjadi blog semalem.. Tapi berhubung semalem tuh cuma sempet buat satu blog.. Hahah.. Dan sudah berubah menjadi 00.00, jadikan saja blog hari ini :D
Jadi, ceritanya tadi tuh, menghadiri undangan pernikahan. Kondangan gitu laa.. Dan mau ga mau harus pake baju cewe. And, this was I looked...

I was looked like a mess in dress >.<
Okeh, kita langsung mulai ceritanya..
Jadi, aku liat2, d wedding ini, mempelainya (gw ga kenal) pasang foto2 prewed dlm bentuk slide..
Bagus2!!
Dan, gw mulai berpikir...
Kapan yang gw prewed foto2 secantik itu? Kapan yah gw married? Pokoknya, pertanyaan kapan yah itu berserakan di otak gw.. Keq ngebet married gtu..
Hahahah.. Ga ngebet juga sih.. Cuman pengen foto2 keq prewed gt.. Cantikk... :)
Dan, dengan daya imajinasi yang begitu kuat,gw berhasil, menggambar sebuah ruangan resepsi yang super besar di dalam otak. Dengan dihadiri keluarga, sahabat2, dan temen2 gw. Dan yang bersanding disebelah gw, cowo cakep. Tipe2 lee min ho gt la. Tinggi, cakep, muka mulus, bodynya bgus, ganteng, rambut oke, penampilan oke, no tatto, ga pake rokok, ga pake anting, pake jas. Wuih,, cakep bener dah..
Gw sendiri, pake gaun rancangan gw sendiri, elegant, dan kelihatan, cantik, natural.. :)
Berjalan menuju podium, gandengan, jalan dengan anggun, dan diiringi lagu2 orang married biasa. Yang bunyinya keq "teng teng tereng. teng teng tereng. teng teng terengteng teng tereng tereng."
Oia, ga lupa, di depan ada anak2 kecil yg lempar2 bunga2 itu, apa namanya ya? Pengapit ya? Ato pagar ayu?
Aih, gw pengen!!! Kapan gw bisa dapet cowo setipe dengan Lee Min Ho? Ato,, Kim Sang Bum juga boleh dah~~
Cihuii.. *berimajinasi yg nga2*
Nah, cukup dgn imajinasi. Tadi, ada penyanyi gitu kan.. Disuru nyanyi Keong Racun ma tamu2 yg disana. ==
Okeh, pertanyaan yang terlintas di otak gw, "Salah ga si lu, di wedding gt, nyanyinya keong racun?" Dan anenya, penyanyinya dengan o'on nya nerima tantangan dan nyanyilah dia keong racun.. ==
Penyanyi kedua, tak sama o'on nya. Pakeannya (menurut MC) disobek2 pas di jalan tadi. Pakeannya itu keliatan perut, then, roknya pendek, sebatas pantat. Oke, gw tau, tuntutan pekerjaan, tapi, pantes ga sih di wedding gt pake keq gtu??
Nah, ceritanya gini, waktu si penyanyi ini nyanyi, datenglah apek2. Nari2 di atas panggung, sambil bawa angpao. Nari2 nari2, keq narinya itu mau nempel terus ma si penyanyi. Adoh, gw uda -_-" SWT!! Si penyanyi emang keq berusaha menghindar gt sih, sambil nari2 jga. Gw uda geli2 aja. Ngebayangin kl gw jd penyanyinya, dideketin apek2. OH NO!!! -_-" NONONONONONO!! Langsung ngibrit gw!
Tapi, selidik diselidik, mau gimana lagi. Namanya mereka penyanyi, itu uda jadi tuntutan sih.. Kasihan jugak.. :(
beruntunglah jd gw..
Okeh, sepertinya, sekian blog saya yang kali ini. Soalnya, habis makan, gw langsung pulang :))
ga ada cerita basa basi lagi..
Intinya, gw mau foto prewed gw cantik2!! :D
Love, xoxo
Ve'
Jadi, ceritanya tadi tuh, menghadiri undangan pernikahan. Kondangan gitu laa.. Dan mau ga mau harus pake baju cewe. And, this was I looked...

I was looked like a mess in dress >.<
Okeh, kita langsung mulai ceritanya..
Jadi, aku liat2, d wedding ini, mempelainya (gw ga kenal) pasang foto2 prewed dlm bentuk slide..
Bagus2!!
Dan, gw mulai berpikir...
Kapan yang gw prewed foto2 secantik itu? Kapan yah gw married? Pokoknya, pertanyaan kapan yah itu berserakan di otak gw.. Keq ngebet married gtu..
Hahahah.. Ga ngebet juga sih.. Cuman pengen foto2 keq prewed gt.. Cantikk... :)
Dan, dengan daya imajinasi yang begitu kuat,gw berhasil, menggambar sebuah ruangan resepsi yang super besar di dalam otak. Dengan dihadiri keluarga, sahabat2, dan temen2 gw. Dan yang bersanding disebelah gw, cowo cakep. Tipe2 lee min ho gt la. Tinggi, cakep, muka mulus, bodynya bgus, ganteng, rambut oke, penampilan oke, no tatto, ga pake rokok, ga pake anting, pake jas. Wuih,, cakep bener dah..
Gw sendiri, pake gaun rancangan gw sendiri, elegant, dan kelihatan, cantik, natural.. :)
Berjalan menuju podium, gandengan, jalan dengan anggun, dan diiringi lagu2 orang married biasa. Yang bunyinya keq "teng teng tereng. teng teng tereng. teng teng terengteng teng tereng tereng."
Oia, ga lupa, di depan ada anak2 kecil yg lempar2 bunga2 itu, apa namanya ya? Pengapit ya? Ato pagar ayu?
Aih, gw pengen!!! Kapan gw bisa dapet cowo setipe dengan Lee Min Ho? Ato,, Kim Sang Bum juga boleh dah~~
Cihuii.. *berimajinasi yg nga2*
Nah, cukup dgn imajinasi. Tadi, ada penyanyi gitu kan.. Disuru nyanyi Keong Racun ma tamu2 yg disana. ==
Okeh, pertanyaan yang terlintas di otak gw, "Salah ga si lu, di wedding gt, nyanyinya keong racun?" Dan anenya, penyanyinya dengan o'on nya nerima tantangan dan nyanyilah dia keong racun.. ==
Penyanyi kedua, tak sama o'on nya. Pakeannya (menurut MC) disobek2 pas di jalan tadi. Pakeannya itu keliatan perut, then, roknya pendek, sebatas pantat. Oke, gw tau, tuntutan pekerjaan, tapi, pantes ga sih di wedding gt pake keq gtu??
Nah, ceritanya gini, waktu si penyanyi ini nyanyi, datenglah apek2. Nari2 di atas panggung, sambil bawa angpao. Nari2 nari2, keq narinya itu mau nempel terus ma si penyanyi. Adoh, gw uda -_-" SWT!! Si penyanyi emang keq berusaha menghindar gt sih, sambil nari2 jga. Gw uda geli2 aja. Ngebayangin kl gw jd penyanyinya, dideketin apek2. OH NO!!! -_-" NONONONONONO!! Langsung ngibrit gw!
Tapi, selidik diselidik, mau gimana lagi. Namanya mereka penyanyi, itu uda jadi tuntutan sih.. Kasihan jugak.. :(
beruntunglah jd gw..
Okeh, sepertinya, sekian blog saya yang kali ini. Soalnya, habis makan, gw langsung pulang :))
ga ada cerita basa basi lagi..
Intinya, gw mau foto prewed gw cantik2!! :D
Love, xoxo
Ve'
Creativepreneurship for National Competitiveness
Met malem semua...
Huahahha...
Tadi ngikut seminar di kampus, CREATIVEPRENEURSHIP FOR NATIONAL COMPETITIVENESS dari jam 8 (katanya, ga taunya mulai jam 9an gtu kalo ga sala..) mpe jam 5 sore..
Awalnya malesnya amit2.. ckckck..
Narasumbernya itu ada Cahyo Alkantana.. Beliau ini seorang fotografer sih katanya.. Then, dia juga yang suka buat2 film dokumenter gt.. Tapi film2 dy ini lebih banyak ke underwater gtu.. Dy juga sbg diving instructor..
Lalu dia tunjukkin la hasil dokumenter dy di dasar laut. Katanya sih durasinya 20menit. Tapi gw ga itung. Gara2 tersepona sama filmnya dia..
Dan baru nyadar, sebenernya laut Indonesia tu kaya banget.. Karangnya warna warni, trus banyak makhluk2 aneh di dasar laut. Ada yang keliatannya lembek2 gitu, tapi lucu, warnanya berpendar2 di dalem aer. Lucu!! Pengen gw tangkep satu2!
Dari situ, gw mikir, GW MAU BELAJAR DIVING!!
Langsung bilang ma Feri, "Feri, kpn2 kt ke Manado yuk diving!"
Ngmg ini tu tanpa tau harga diving kira2 berapa. Setelah gw ngmg gt ke Feri, tau2, Pak Cahyo bilang, orang yang belajar diving itu yang ekonominya bisa dibilang tinggi. Karena belajar diving itu ga gampang. Belum peralatannya, belum sertifikatnya. JEDGER! Hancurlah hatiku berkeping2. DIVING MAHAL. Okeh.
Setelah itu, masuklah sesi pertanyaan. Ngobrol diobrol, dia bilang. Awal dy meniti karir ini tu ga pake modal. Ditanya apa modalnya, katanya sih CELANA DALEM. Yep, CELANA DALEM, gw sih nangkepnya yang bentuknya sigitiga itu yak.. Lalu, mulailah otak gw berpikir..
Modal = CELANA DALEM. Jualan celana dalem yak buat dapet duidnya?? Mesti jual berapa celana dalem cobak? Buat belajar dan dapet sertifikat diving aja katanya 3,5jt. Itu pun yg beginner. Kalo master katanya 40juta. Itung diitung, anggap la harga 1 celana dalem 40rb. Brati...kalo jadi diving instructor gw rasa harus paling ga dapet sertifikat master la ya.. 40.000.000 / 40.000 = 1.000. Brati dulu dy jual 1.000 celana dalem yak buat modal diving? @.@
Itu aja keqna yg gw tangkep dari Pak Cahyo ini..
Narasumber kedua, seorang fashion designer, Musa Widyatmodjo.
Yang satu ini bener2 menginspirasi. BENER!
Jadi, ceritanya, awalnya itu, dia dr kelas 0 mpe SMA tu di Regina Pacis, Jakarta, yang sekolahnya itu terkenal disiplin banget nget nget. Dia bilang, awalnya dia tuh kepikir mau masuk jurusan ekonomi untuk kuliah. Ternyata, tiba2 tante ma om dy (kl ga sala) tawarin ke Amerika (kalo ada tawaran keq gni, mau banget gw). Nah, dia langsung terima.
Ceritanya dia mau masuk bisnis, atas saran bokapnya. Mpe di Amrik, katanya sih dia masuk ke toko buku, dan liat buku tentang FASHION. Dia bilang, dari sana lah dia tertarik. Tapi, ini tu ditentang mati2an ma bokapnya.
Kira2 gini perbincangan antara Pak Musa (M) dengan bokapnya (B) (kalo ada kesalahan, tolong dimaklumi, soalnya otak gw bukan mesin perekam suara):
B : Apa gunanya masuk fashion?
M : Papa maunya apa sih?
B : Papa maunya kamu masuk bisnis, supaya sukses, dapet uang, dan bahagia.
M : Oke, intinya bahagia kan, Pa?
B : Iya.
M : Boleh ga Musa bahagia dengan cara Musa sendiri?
B : ..... (terdiam seribu bahasa)
Dan, pada akhirnya, happily ever after. Eh, bukan. Akhirnya, disetujui.
Nah, dia kan bingung tuh. Dia ga bisa gambar, ga pernah jahit. Akhirnya dia ke universitasnya konsultasi. Dan dosennya cuman bilang "FOLLOW YOUR HEART".
Dan sekarang, terbukti dia sukses! Dengan harga baju2 dia yang nilainya jutaan. Bukan ratusan ribu lagi.
Dan percaya ga percaya juga sih, dia punya 4 PT, dan ke 4 4 nya ga pake modal, tapi dikasi sama orang. OMG! I adore him!
And, from that time on, I promise, SOMEDAY, SOMEHOW, I'LL REACH MY DREAM. NO MATTER HOW FAR, OR HOW LONG TIME TO TAKE, I WON'T BREAK IT DOWN.

Big thanks to Bang Musa Widyatmodjo for giving me strength indirectly :)
Dan yang terakhir, narasumbernya seorang Jazz Musician, Iga Mawarni. Yang ini.. Hmm, ga gitu perhatiin, soalnya uda ngantuk abis.. >.< Sorry, Mba Iga.. :(
Tapi, dia juga meniti karir dengan hebat :D
Suaranya, hmm, merduuu... :)
I think that's all for Creativepreneurship for National Competitiveness :)
Huahahha...
Tadi ngikut seminar di kampus, CREATIVEPRENEURSHIP FOR NATIONAL COMPETITIVENESS dari jam 8 (katanya, ga taunya mulai jam 9an gtu kalo ga sala..) mpe jam 5 sore..
Awalnya malesnya amit2.. ckckck..
Narasumbernya itu ada Cahyo Alkantana.. Beliau ini seorang fotografer sih katanya.. Then, dia juga yang suka buat2 film dokumenter gt.. Tapi film2 dy ini lebih banyak ke underwater gtu.. Dy juga sbg diving instructor..
Lalu dia tunjukkin la hasil dokumenter dy di dasar laut. Katanya sih durasinya 20menit. Tapi gw ga itung. Gara2 tersepona sama filmnya dia..
Dan baru nyadar, sebenernya laut Indonesia tu kaya banget.. Karangnya warna warni, trus banyak makhluk2 aneh di dasar laut. Ada yang keliatannya lembek2 gitu, tapi lucu, warnanya berpendar2 di dalem aer. Lucu!! Pengen gw tangkep satu2!
Dari situ, gw mikir, GW MAU BELAJAR DIVING!!
Langsung bilang ma Feri, "Feri, kpn2 kt ke Manado yuk diving!"
Ngmg ini tu tanpa tau harga diving kira2 berapa. Setelah gw ngmg gt ke Feri, tau2, Pak Cahyo bilang, orang yang belajar diving itu yang ekonominya bisa dibilang tinggi. Karena belajar diving itu ga gampang. Belum peralatannya, belum sertifikatnya. JEDGER! Hancurlah hatiku berkeping2. DIVING MAHAL. Okeh.
Setelah itu, masuklah sesi pertanyaan. Ngobrol diobrol, dia bilang. Awal dy meniti karir ini tu ga pake modal. Ditanya apa modalnya, katanya sih CELANA DALEM. Yep, CELANA DALEM, gw sih nangkepnya yang bentuknya sigitiga itu yak.. Lalu, mulailah otak gw berpikir..
Modal = CELANA DALEM. Jualan celana dalem yak buat dapet duidnya?? Mesti jual berapa celana dalem cobak? Buat belajar dan dapet sertifikat diving aja katanya 3,5jt. Itu pun yg beginner. Kalo master katanya 40juta. Itung diitung, anggap la harga 1 celana dalem 40rb. Brati...kalo jadi diving instructor gw rasa harus paling ga dapet sertifikat master la ya.. 40.000.000 / 40.000 = 1.000. Brati dulu dy jual 1.000 celana dalem yak buat modal diving? @.@
Itu aja keqna yg gw tangkep dari Pak Cahyo ini..
Narasumber kedua, seorang fashion designer, Musa Widyatmodjo.
Yang satu ini bener2 menginspirasi. BENER!
Jadi, ceritanya, awalnya itu, dia dr kelas 0 mpe SMA tu di Regina Pacis, Jakarta, yang sekolahnya itu terkenal disiplin banget nget nget. Dia bilang, awalnya dia tuh kepikir mau masuk jurusan ekonomi untuk kuliah. Ternyata, tiba2 tante ma om dy (kl ga sala) tawarin ke Amerika (kalo ada tawaran keq gni, mau banget gw). Nah, dia langsung terima.
Ceritanya dia mau masuk bisnis, atas saran bokapnya. Mpe di Amrik, katanya sih dia masuk ke toko buku, dan liat buku tentang FASHION. Dia bilang, dari sana lah dia tertarik. Tapi, ini tu ditentang mati2an ma bokapnya.
Kira2 gini perbincangan antara Pak Musa (M) dengan bokapnya (B) (kalo ada kesalahan, tolong dimaklumi, soalnya otak gw bukan mesin perekam suara):
B : Apa gunanya masuk fashion?
M : Papa maunya apa sih?
B : Papa maunya kamu masuk bisnis, supaya sukses, dapet uang, dan bahagia.
M : Oke, intinya bahagia kan, Pa?
B : Iya.
M : Boleh ga Musa bahagia dengan cara Musa sendiri?
B : ..... (terdiam seribu bahasa)
Dan, pada akhirnya, happily ever after. Eh, bukan. Akhirnya, disetujui.
Nah, dia kan bingung tuh. Dia ga bisa gambar, ga pernah jahit. Akhirnya dia ke universitasnya konsultasi. Dan dosennya cuman bilang "FOLLOW YOUR HEART".
Dan sekarang, terbukti dia sukses! Dengan harga baju2 dia yang nilainya jutaan. Bukan ratusan ribu lagi.
Dan percaya ga percaya juga sih, dia punya 4 PT, dan ke 4 4 nya ga pake modal, tapi dikasi sama orang. OMG! I adore him!
And, from that time on, I promise, SOMEDAY, SOMEHOW, I'LL REACH MY DREAM. NO MATTER HOW FAR, OR HOW LONG TIME TO TAKE, I WON'T BREAK IT DOWN.

Big thanks to Bang Musa Widyatmodjo for giving me strength indirectly :)
Dan yang terakhir, narasumbernya seorang Jazz Musician, Iga Mawarni. Yang ini.. Hmm, ga gitu perhatiin, soalnya uda ngantuk abis.. >.< Sorry, Mba Iga.. :(
Tapi, dia juga meniti karir dengan hebat :D
Suaranya, hmm, merduuu... :)
I think that's all for Creativepreneurship for National Competitiveness :)
Friday, October 22, 2010
Kehidupan Kampus part 1
Good, midnight everybodeh..
Okay, I'll start writting now..
Then, I can't improve my English here. Ga leluasa buat nulis :D
Now,, let's see.. Etto..
Kehidupan kampus... Nyummy~~
I'm not really in it. It's not my type (buset, keq mili cowo aje).
But I'm still learning. Try to push myself in it. Denger, catet, ada peer, coba kerja. Ga bisa, nanya orang. Mpe bisa.
Tadinya uda mau give up and give in. Nyerah. Titik. Gw ga bisa. Dan ga akan bisa.
Mpe sahabatku bilang, "Mana jiwa ipanya?? Kalo ga bisa, cari jawaban mpe dapet. Mau mpe rambut rontok juga."
Dan beberapa hari kemudian, dapet tugas. Selesaikan satu siklus. Dan pada saat itu, gw yg blm ngerti apa2, jadi males buat. Pas hari H mau dikumpul, gw baru buat. (Kebetulan kuliah malem, jdi pagi2 buat peer). Baru buka halaman tu buku, liat soal.
Oh My God. Gw ga bisa. Ga ngerti sama sekali apa yang diomongin itu soal. Bener. Dead me. Tamat riwayat gw. Mau lulus ga lulus terserah deh.
Dan tau ga apa yang gw lakukan tanpa sadar??
NANGIS!! Yep, dengan bodohnya gw nangis di depan buku Principle of Accounting yang tebelnya keq buku Taiko. Gedenya A4 gitu laa.. Mungkin beratnya sekitar 80 Newton. Berat. Bener. Versi bahasa inggris lagi. Tambah dong2 la gw, gw pikir. Ini inggris gw yang tambah o'on, ato emang itu bahasa akuntansi yang sama sekali gw ga ngeh??
Selidik di selidik, emang itu bahasa akuntansi yang tingkat tinggi @.@
Gubrag. gw pikir. cemana gw selesaiin yak tugasnya??
Tanya2 ma orang, then ketemu lah satu orang, Hertanto, OMG, lu penyelamat gw!!
Dy dgn sabarnya bantuin gw kerja satu persatu. Dari lewat fb, mpe beralih lewat ym.
Satu satu tu transaksi dijelasin sama dy. Dan gw enak2nya ber 'ah' 'oh' 'gitu toh'.
Dan nyatet transaksi ke dalam jurnal.
Lalu, mulai masuk ke trial balance. Buat yang ga tau apa itu trial balance, kata Pak T**** (salah satu dosen Pengantar Akuntansi, sekaligus salah satu wakil rektor, nama disamarkan, takut keq kasus Prita gw), trial balance itu kalo dibahasa indonesiakan ==> trial : nyoba2, balance : seimbang. Jadi intinya, nyoba2, yang kita buat itu balance pa ga. Kalo ga balance, uda pasti SALAH. Kalo balance belum tentu bener. Nah loh, bingung kan??
Dan hasil yang gw dapet di trial balance itu = GA BALANCE!!
Dan gw hanya triak2 di YM ke hertanto.
Tanpa gw cari itu gimana bisa ga balance.
Si hertanto dengan baik hati kasitau. Dan ketemulah dimana gw ga balance.
Then, liat Jeem jugak ol, chat la ma dy. Dia juga lagi kerja tu peer. Lalu kita sama2in la kerjaan kita. SAMA. Alhamdulilah.
Uda keq mau mati itu kerjainnya. Katanya UTS waktu cuma 2 jam utk ngerjain satu siklus akuntansi. Dan tebak gw kerja itu satu siklus berapa lama??
Dari jam 9 pagi mpe jam stenga 5 sore itu ga selesai jugak!! Bisa bayangin ga??
Tapi, itu juga sambil chat, fban si.. :))
Dan sekarang, gw uda mulai bisa. Kemaren berhasil selesaikan satu siklus dari jam 11 mpe jam 4 sore. Sambil chat dan fban jugak pastinya. =))
Kemaren, belajar PA (Pengantar Akuntansi) pake buku intermediate. Dan, liat2 kan tuh ceritanya. Liat laporan2 keuangan. Ternyata, laporan keuangan yg gw buat selama ini tu perusahaan jasa, yang paling simple katanya. Padahal uda sangat merepotkan bagi gw. Liat2 lagi, contoh laporang keuangan perusahaan dagang dan manufaktur.
OMG. Itu bisa berapa halaman itu neraca (balance sheet : dimana semua harta, kewajiban, modal itu ditulis di neraca/ balance sheet).
Dalam hati "I'm not gonna do this!! I swear!!"
Pikir dipikir, kok gw bisa nyasar gini yak??
Orang accounting tu rapi, teliti. Nah, gw??
AMBURADUL, BERANTAKAN, CEROBOH. GMN NASIB GW SELANJUTNYAAA???!!
Kita tunggu episode berikut~~
Aih, uda jam 11, dan gw harus bangun pagi besok.. Gutten nacht everyone..
:)
Have a good sleep :)
Okay, I'll start writting now..
Then, I can't improve my English here. Ga leluasa buat nulis :D
Now,, let's see.. Etto..
Kehidupan kampus... Nyummy~~
I'm not really in it. It's not my type (buset, keq mili cowo aje).
But I'm still learning. Try to push myself in it. Denger, catet, ada peer, coba kerja. Ga bisa, nanya orang. Mpe bisa.
Tadinya uda mau give up and give in. Nyerah. Titik. Gw ga bisa. Dan ga akan bisa.
Mpe sahabatku bilang, "Mana jiwa ipanya?? Kalo ga bisa, cari jawaban mpe dapet. Mau mpe rambut rontok juga."
Dan beberapa hari kemudian, dapet tugas. Selesaikan satu siklus. Dan pada saat itu, gw yg blm ngerti apa2, jadi males buat. Pas hari H mau dikumpul, gw baru buat. (Kebetulan kuliah malem, jdi pagi2 buat peer). Baru buka halaman tu buku, liat soal.
Oh My God. Gw ga bisa. Ga ngerti sama sekali apa yang diomongin itu soal. Bener. Dead me. Tamat riwayat gw. Mau lulus ga lulus terserah deh.
Dan tau ga apa yang gw lakukan tanpa sadar??
NANGIS!! Yep, dengan bodohnya gw nangis di depan buku Principle of Accounting yang tebelnya keq buku Taiko. Gedenya A4 gitu laa.. Mungkin beratnya sekitar 80 Newton. Berat. Bener. Versi bahasa inggris lagi. Tambah dong2 la gw, gw pikir. Ini inggris gw yang tambah o'on, ato emang itu bahasa akuntansi yang sama sekali gw ga ngeh??
Selidik di selidik, emang itu bahasa akuntansi yang tingkat tinggi @.@
Gubrag. gw pikir. cemana gw selesaiin yak tugasnya??
Tanya2 ma orang, then ketemu lah satu orang, Hertanto, OMG, lu penyelamat gw!!
Dy dgn sabarnya bantuin gw kerja satu persatu. Dari lewat fb, mpe beralih lewat ym.
Satu satu tu transaksi dijelasin sama dy. Dan gw enak2nya ber 'ah' 'oh' 'gitu toh'.
Dan nyatet transaksi ke dalam jurnal.
Lalu, mulai masuk ke trial balance. Buat yang ga tau apa itu trial balance, kata Pak T**** (salah satu dosen Pengantar Akuntansi, sekaligus salah satu wakil rektor, nama disamarkan, takut keq kasus Prita gw), trial balance itu kalo dibahasa indonesiakan ==> trial : nyoba2, balance : seimbang. Jadi intinya, nyoba2, yang kita buat itu balance pa ga. Kalo ga balance, uda pasti SALAH. Kalo balance belum tentu bener. Nah loh, bingung kan??
Dan hasil yang gw dapet di trial balance itu = GA BALANCE!!
Dan gw hanya triak2 di YM ke hertanto.
Tanpa gw cari itu gimana bisa ga balance.
Si hertanto dengan baik hati kasitau. Dan ketemulah dimana gw ga balance.
Then, liat Jeem jugak ol, chat la ma dy. Dia juga lagi kerja tu peer. Lalu kita sama2in la kerjaan kita. SAMA. Alhamdulilah.
Uda keq mau mati itu kerjainnya. Katanya UTS waktu cuma 2 jam utk ngerjain satu siklus akuntansi. Dan tebak gw kerja itu satu siklus berapa lama??
Dari jam 9 pagi mpe jam stenga 5 sore itu ga selesai jugak!! Bisa bayangin ga??
Tapi, itu juga sambil chat, fban si.. :))
Dan sekarang, gw uda mulai bisa. Kemaren berhasil selesaikan satu siklus dari jam 11 mpe jam 4 sore. Sambil chat dan fban jugak pastinya. =))
Kemaren, belajar PA (Pengantar Akuntansi) pake buku intermediate. Dan, liat2 kan tuh ceritanya. Liat laporan2 keuangan. Ternyata, laporan keuangan yg gw buat selama ini tu perusahaan jasa, yang paling simple katanya. Padahal uda sangat merepotkan bagi gw. Liat2 lagi, contoh laporang keuangan perusahaan dagang dan manufaktur.
OMG. Itu bisa berapa halaman itu neraca (balance sheet : dimana semua harta, kewajiban, modal itu ditulis di neraca/ balance sheet).
Dalam hati "I'm not gonna do this!! I swear!!"
Pikir dipikir, kok gw bisa nyasar gini yak??
Orang accounting tu rapi, teliti. Nah, gw??
AMBURADUL, BERANTAKAN, CEROBOH. GMN NASIB GW SELANJUTNYAAA???!!
Kita tunggu episode berikut~~
Aih, uda jam 11, dan gw harus bangun pagi besok.. Gutten nacht everyone..
:)
Have a good sleep :)
Tuesday, October 19, 2010
The Greatest Thing called SAHABAT :)
How many friends do you want? You must be want as much as you can have. But how many friends you can trust to be your best friends, even till the end of the world? Some must say, "ah, is it possible?". For me, it does.
Am I lucky or what. Or I have "I'm feeling lucky" button in my life, just like google has. I do have much best friends. :)
They love me for who I am. They are always be mine if I need them to listen. It's like they were created for me, playing different parts in my life. And when they are all united, my life seems almost perfect with them.
They also do the greatest and craziest best friends I ever have in this world. Till now. And I love them so much.
They are always cheer me up when I'm sad. They did ever let me down, but then, they raise me up. Why they let me down? Because when I was down, I could learn how to survive.
I think it's kinda weird I wrote in English. Don't you feel that? I think I'm gonna write in Indonesian.
Okay..
Menulis dalam bahasa Indonesia selalu membuatku lebih baik.
Sahabat-sahabat gw bukan sekedar sahabat. Mereka uda keq saudara. Habisin waktu bareng2, ngegila, ngerusuh, pokoknya yang aneh2 la..
Sekarang mereka tuh uda pada ntah-kemana.
Yah, kecuali Feri, Hansel, Fendy yang sekampus. Dan Rien, yang masi di batam.
Yang lain,, Tau si mereka dimana, tp keq uda ga ada tanda2 kehidupannya. Sherly, Emon, Jinpo, Idul yang masi jelas keberadaannya.
Yang lain, yang jarang2 tuh keq Lucy, Dion, And, Ahui, Iwan, Aci, Albet, Kezia, Eve, Celyn. Kalian kok jarang kontek?? (kalo And dimaklumi lah.. :))
Nah, yang bener2 ilang jejak itu Waris (yang ini nampaknya sangat sombong ntah kemana), Jovita (yang ini ga sombong si, cuma hampir ilang ni anak *kekecilan si :p*).
Kita tu bukan cuman bersenang2, tapi kalo ada yg sedi, juga saling menghibur. Itu yang paling KEREN dari persahabatan ini. Meski dulu sempet berantem dan jauh...Tapi tetep aja, kenangan yang masi nyangkut di otak tu yang bagus2. :)
Geez, I miss u badly so much for real, guys! :(
Don't u miss me??
Pengen bareng2 karoke, mpe teriak2 gt.. yang paling gw inget tu emon teriak mpe gmn ya, keq orang utan keluar dr rumah sakit jiwa gitu, mon :p
Mpe rahangnya nganga2 gt, gede banget, keq mau putus.. ckckck.. serem juga liatnya..
=))
Trus, makan2!! Pizza~~ nyummy...
Steamboat~~
Ke ocarina~~
Prom nite~~
Belajar bareng waktu sblm UN, yg ini bener2 deh.. terekam jelas dan sangat jelas di otak.
bilangnya aja belajar... tapi.... yah, u know i know la~~ =))
Kalo gw bisa teriak sekarang dan xan denger, gw bakal teriak
" WOIII!!! CEPET BALIK!!! TRUS KITA MENGGILAAAA!! "
Kurang banget lo waktu bareng ma xan.. Bener.. Butuh waktu lebih ma xan.. 2 taun itu ga cukup.. Ga nyesel gw pindah BATAM yang cukup mengerikan ini.
Asal ada kalian, hidup ini tu terasa SEMPURNA *gombal*. Yah, intinya, kalian itu sahabat yang tergila yang pernah gw punya deh !!
Thank you for being my BEST FRIENDS, I mean, SAHABAT (ntah napa, kata "SAHABAT" itu lebih dalam dari "BEST FRIENDS"..)
Kita sama2 mencapai tujuan kita yak! Meski harus misah2 gini, tetep JIAYO!!
\\(^o^)//
Love, xoxo,
Big hugs and kisses
Ve'
Am I lucky or what. Or I have "I'm feeling lucky" button in my life, just like google has. I do have much best friends. :)
They love me for who I am. They are always be mine if I need them to listen. It's like they were created for me, playing different parts in my life. And when they are all united, my life seems almost perfect with them.
They also do the greatest and craziest best friends I ever have in this world. Till now. And I love them so much.
They are always cheer me up when I'm sad. They did ever let me down, but then, they raise me up. Why they let me down? Because when I was down, I could learn how to survive.
I think it's kinda weird I wrote in English. Don't you feel that? I think I'm gonna write in Indonesian.
Okay..
Menulis dalam bahasa Indonesia selalu membuatku lebih baik.
Sahabat-sahabat gw bukan sekedar sahabat. Mereka uda keq saudara. Habisin waktu bareng2, ngegila, ngerusuh, pokoknya yang aneh2 la..
Sekarang mereka tuh uda pada ntah-kemana.
Yah, kecuali Feri, Hansel, Fendy yang sekampus. Dan Rien, yang masi di batam.
Yang lain,, Tau si mereka dimana, tp keq uda ga ada tanda2 kehidupannya. Sherly, Emon, Jinpo, Idul yang masi jelas keberadaannya.
Yang lain, yang jarang2 tuh keq Lucy, Dion, And, Ahui, Iwan, Aci, Albet, Kezia, Eve, Celyn. Kalian kok jarang kontek?? (kalo And dimaklumi lah.. :))
Nah, yang bener2 ilang jejak itu Waris (yang ini nampaknya sangat sombong ntah kemana), Jovita (yang ini ga sombong si, cuma hampir ilang ni anak *kekecilan si :p*).
Kita tu bukan cuman bersenang2, tapi kalo ada yg sedi, juga saling menghibur. Itu yang paling KEREN dari persahabatan ini. Meski dulu sempet berantem dan jauh...Tapi tetep aja, kenangan yang masi nyangkut di otak tu yang bagus2. :)
Geez, I miss u badly so much for real, guys! :(
Don't u miss me??
Pengen bareng2 karoke, mpe teriak2 gt.. yang paling gw inget tu emon teriak mpe gmn ya, keq orang utan keluar dr rumah sakit jiwa gitu, mon :p
Mpe rahangnya nganga2 gt, gede banget, keq mau putus.. ckckck.. serem juga liatnya..
=))
Trus, makan2!! Pizza~~ nyummy...
Steamboat~~
Ke ocarina~~
Prom nite~~
Belajar bareng waktu sblm UN, yg ini bener2 deh.. terekam jelas dan sangat jelas di otak.
bilangnya aja belajar... tapi.... yah, u know i know la~~ =))
Kalo gw bisa teriak sekarang dan xan denger, gw bakal teriak
" WOIII!!! CEPET BALIK!!! TRUS KITA MENGGILAAAA!! "
Kurang banget lo waktu bareng ma xan.. Bener.. Butuh waktu lebih ma xan.. 2 taun itu ga cukup.. Ga nyesel gw pindah BATAM yang cukup mengerikan ini.
Asal ada kalian, hidup ini tu terasa SEMPURNA *gombal*. Yah, intinya, kalian itu sahabat yang tergila yang pernah gw punya deh !!
Thank you for being my BEST FRIENDS, I mean, SAHABAT (ntah napa, kata "SAHABAT" itu lebih dalam dari "BEST FRIENDS"..)
Kita sama2 mencapai tujuan kita yak! Meski harus misah2 gini, tetep JIAYO!!
\\(^o^)//
Love, xoxo,
Big hugs and kisses
Ve'
Friday, October 15, 2010
The Rearrangement

Some people must be confused by the title of my blog. Okay, now I'd like to explain, why do I choose 'The Rearrangement' as the title.
I bet sometimes, you feel that nothing seems fine in and on your life. And you always want to change your life, make it better. Then, you decided to change your life.
You keep saying "I'm changing my life to be better!" but inside, you still haven't change. Why? Simply, you don't know how to change it.
Try to rearrange things around you. Your habits, your egos. Rearrange, doesn't mean change who you used to be. Rearrange means arranging the better you.

Start from the simple daily things (activities) in my life. My mom always tells me to do things. Sweep the floor, mop the floor, wash the clothes. Then, there's one thing my mom ALWAYS tells me. "Don't be LAZY!" okay, I always hate it when she says so. *Sorry mom, no offense* Every time she says those words, I feel like "Geez, mom. Can you give me a rest?" I know that I've done few things, but I still need a rest. And I also know you've done many things. I really want to help you, but I swear, I'm tired and I need a rest.
And other thing, my mom say "Don't forget to do that!" while I'm doing 'that' thing. "Mom, do you see what I'm doing now?" or "Come on, mom! I have done that thing!" *no offense, I hate it!* It always makes me don't even want to do a thing.
But, I just realized, every words that she say, it does mean a thing. A simple hidden thing that you would never realized. Every words that she say makes you learn about life. You'll find the answer by yourself. :)
When she scream and mad at you, just listen. Don't mumble. Just listen. Believe me, someday, you'll know what does it mean.
I know, I know, we always think, "Mom, why don't you understand me? Even just once?". Me either. But, do you ever thought that your mom does think "Why don't you understand me as your mom?". You don't know that our mom always do the best for us, do you? You don't know how much blood she had lost when she born you, do you? You don't know how much money she has spent for you, do you? There's so much more you don't even know about your mom. Me neither. Why don't we start to understand our mom first? I used to want to be understood by my mom, and now, I'll rearrange my life. I'll try to understand her first. Who's with me?
Now, let's start to talk about our dad. :)
My dad usually says things repeatedly, like "Don't forget to do that. U need to do blablablabla." and I was like "Oh My Gosh, Dad. You don't have to say it on and on. I've got it. I'm doing it again and again everyday. Daily. It's a must. And I know how to do it. You don't need to tell me round and round." I felt like a baby. I'm not joking. I hate it. *no offense* But I realized, that's how he cares of me. He just scared that I'm doing the wrong things.
Most of dads always look so cool. They keep quiet and act like they don't care.
But, inside, they do really care. Once, my dad said "I'll get what you've ever dreamed. I promise." that's really made me relief. :') Thanks,dad. <3
Do you ever realize that dad spend his money just for your mom, you, your brothers and sisters. All he cares about is his family. He doesn't even really care about himself.
And from now on, I'll try to care about him. :)
Now, I'll tell you what I'm heading now. I'm in the situation that I've never dreamed, even not in my wildest dream. I keep screaming, telling everybody, "I HATE MY LIFE NOW". I cried, I didn't even spend my time to laugh or smile.
I went through the days with miseries, without enjoying a thing.
And last night, I realized. I've decided to change my life, but I forgot to rearrange some things.
I felt like I was more stupid each day, no I don't. i just forgot how to be smart.
I felt like I have no basics in things I do. There's no problem. I just forgot how to study things from the very first.
I felt like I didn't have any happiness anymore. No I don't. I still have my family, and my best friends. Who always stay right next to me.
I felt like I couldn't reach for what I've ever dreamed anymore. I was wrong. I still have thousands of hours to reach it.
I felt like I'm useless. Just let my parents spent money on me to study while I don't even understand a thing. And again, I was wrong. They got me study to learn to understand.
I felt like nothing seemed just fine. I was totally wrong. Everything WILL be just fine!
And now, I'm here to prove, I'll rearrange my life!
But keep in my style, LAZY. Come on, LAZY IS MY STYLE. I'm keeping it in :)
Started today, I promise, I start rearranging my life.
No more tears, no more miseries. Just enjoy.
Even I don't like or love, but I'm trying to. I promise, I'll make my life better.
I promise, I'll do the best in every ways.
Remind me if I turn on the wrong way.. ;)
I wrote this, because sometimes writing is easier than having chat face by face.
So, I love you, Mom, Dad. Even I don't encourage to say it directly to you.
Why don't you try rearranging your life?
*I'm trying to improve my English here, so please don't bother with my English. Tell me if I got wrong in grammar or spelling, even vocabulary :)*
Cerita Sang Bintang
I just rearranged my blog.. So, I would like to share one of my story to you guys.. :)
Happy reading :)
Cerita Sang Bintang
Audrey Verina Cungwin
Setiap malam, saat aku terbangun dari tidurku, aku menatap langit. Malam ini, aku masih menatap langit. Tetapi ada yang berbeda malam ini. Seakan-akan aku mendengar sebuah hembusan angin yang berbeda dari biasanya, memanggilku. Menyapaku lembut. Aku mencari asal hembusan angin tersebut. Sepertinya, hembusan angin itu berasal dari sekitar sini, pandanganku teralih pada sebuah titik kecil yang memancarkan cahaya yang paling terang. Apakah titik kecil itu yang menghembuskan angin yang memanggilku? Titik kecil itu berbeda dari yang lain. Sepertinya, itu adalah bintang yang paling cantik yang pernah kulihat. Sang Bintang… Nama itu muncul begitu saja dalam pikiranku. Nama bintang itu Sang Bintang, pikiranku mengulang. Sang Bintang tersenyum manis padaku. Saat itu juga, hatiku berdetak secepat badai berhembus.
Malam berganti pagi, pagipun berganti malam kembali. Sang Bintang menampakkan dirinya. Matanya berbicara, mengartikan banyak hal. Senyumnya menyapaku lembut.
Sang Bintang lenyap bersama Sang Bulan, berganti Sang Mentari yang bersinar terang. Kini waktuku untuk memejamkan mata, terlelap dalam mimpi.
“ Aku mencintaimu,” pinta sebuah suara lembut.
Aku dibangunkan oleh mimpi itu. Sang Ratu Malam sudah berada di tempatnya, mengawasi malam. Dan di sekelilingnya, seperti biasa, Sang Bulan selalu ditemani bintang-bintang yang memancarkan cahaya kecilnya.
Aku memperhatikan langit. Mataku bergerak, berputar mencari-cari sebuah sosok, titik kecil, Sang Bintang. Aku menelusuri setiap liku galaksi. Aku tahu, banyak titik-titik kecil yang tersebar di langit. Tapi, titik kecil yang aku cari, yang dapat membuat hatiku terasa hangat, tidak terlihat, kemanakah Sang Bintang? Hatiku gelisah, cemas. Apa yang terjadi padanya? Mengapa Sang Bintang tidak muncul?
Aku menunggu. Satu jam, dua jam, tiga jam, hingga tujuh jam aku menunggu. Sang Bintang tak jua muncul. Sang mentari hampir menguasai langit. Kini, kekuasaan kerajaan langit akan diserahkan pada sang mentari. Tapi Sang Bintang tak kunjung datang.
Matahari sudah tinggi, menguasai langit. Aku seharusnya tidur saat matahari tinggi, tapi bayang Sang Bintang menghantuiku, menguasai pikiranku. Hingga akhirnya sang mentari memaksaku untuk terlelap.
“Bangunlah…,” suara lembut yang kukenal membangunkanku. Aku terbangun dari tidurku.
“Terbanglah ke atas,” suara itu terdengar lagi.
“Ke atas mana?,” tanyaku ragu, “siapa kamu?”.
Tiba-tiba sebuah sosok tampak di hamparan langit biru hitam.
“Kau tahu siapa aku,” katanya.
Ya, aku mengenalnya, sosok yang selalu membuat hatiku berpacu.
“Sang Bintang?,” aku bertanya memastikan.
“Ya, ini aku. Ada yang harus kukatakan padamu,” katanya.
Aku hampir tak percaya, Sang Bintang berbicara padaku. Sosoknya bukan sekedar titik kecil di hamparan langit luas, Sang Bintang begitu indah. Jantungku berpacu. Rasa yang tak pernah kurasakan sebelumnya kini datang mengisi ruang hatiku. Aku terdiam, cukup lama.
“Aku mencintaimu,” Sang Bintang berkata.
Jantungku berdetak semakin cepat. Kurasakan senyum terukir di bibirku, wajahku memerah. Tiba-tiba sentuhan lembut membelaiku.
“Aku sungguh mencintaimu,” bisiknya.
Aku tetap terdiam, tak sepatah katapun kubisikkan.
“Aku akan menjagamu selamanya,”
Sang Bintang membuatku luluh. Lalu, tiga kata terlontar dari mulutku, “Benarkah kamu mencintaiku?”
“Tentu saja. Kalau tidak, mengapa aku ada dalam mimpimu?”
“Jadi, kamu yang berbicara dalam mimpiku kemarin?”
“Ya..,”
“Tapi, aku tak pantas untukmu,”
“Sssstt.. ,” jarinya menyentuh paruhku, “Saat aku mengatakan aku mencintaimu, berarti aku yakin kamu adalah yang terbaik untukku,”
“Apakah kamu tahu siapa aku?,” tanyaku pada Sang Bintang.
“Tentu saja, kamu adalah seekor burung hantu kecil yang lucu,”
“Aku burung hantu yang jelek,dan banyak ditakuti orang. Lagipula, mana mungkin kamu dapat mencintaiku? Bukankah kamu selalu bersama Sang Bulan? ,”
“Memangnya ada apa kalau aku selalu bersama Sang Bulan? Aku hanya melaksanakan tugasku di Kerajaan Langit. Aku diutus untuk menemani Sang Ratu Langit,”
“Tapi, lihatlah, Sang Bulan begitu cantik. Dia selalu terlihat anggun. Kenapa kamu tidak mencintai Sang Bulan saja?,”
“Mencintai Sang Bulan? Tidak mungkin. Mencintai tidak dapat dipaksakan. Lagipula, Sang Bulan adalah Sang Ratu Langit. Dan Sang Mentari adalah Sang Raja Langit. Aku bisa dihukum jika aku berusaha untuk mencintai Sang Ratu,”
“Maksudmu? Sang Bulan dan Sang Mentari adalah sepasang kekasih?,”
“Tentu saja,”
“Tapi, mereka tak pernah terlihat bersama,”
“Memang. Sebagai Raja dan Ratu, mereka mempunyai tugas masing-masing. Sang Mentari menyinari bumi saat pagi dan siang hari. Dan Sang Bulan, menyinari bumi pada malam hari, tentu saja dengan bantuan Sang Mentari juga. Dan, dengan begitu, mereka tidak memiliki waktu untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama.,”
“Bantuan Sang Mentari?,”
“Iya, Sang Bulan tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri, sehingga tugas Sang Bulan hanya memantulkan sinar Sang Mentari dari jauh. Jadi pada saat malam hari, sinar yang sampai di bumi adalah sinar Sang Mentari yang dipantulkan oleh Sang Bulan. Karena itu juga, sinar pada malam hari tidak seterang sinar pada pagi dan siang hari,”
Aku terdiam. Tragis sekali, pikirku. Mereka tidak mempunyai kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Setiap hari bergantian menjaga dan menyinari bumi. Tidak pernah ada waktu untuk bersama.
“Jadi, ke mana Sang Mentari saat Sang Bulan menerangi malam?,” tanyaku.
“Sang Mentari harus menyinari belahan bumi lain, agar belahan bumi lain menjadi pagi dan siang hari. Tidak mungkin kan kalau di salah satu belahan bumi terus pagi dan siang hari, dan belahan bumi lainnya terus malam hari?,”
Aku menggelengkan kepalaku.
“Sudahlah, jangan bicarakan tentang Sang Bulan dan Sang Mentari lagi. Kita bicarakan tentang kita saja, bagaimana?,” gerutunya.
“Tentang kita? Apa yang harus dibicarakan?,” aku merasa tidak ada yang perlu dibicarakan tentang aku dan Sang Bintang.
“Aku mencintaimu, Burung Hantu kecilku,” katanya.
Aku tersipu, “Kenapa kamu mencintaiku? Dan, bagaimana kamu dapat mencintaiku?,”
Sang Bintang terdiam, berpikir sejenak. Dan Sang Bintang berkata, “Aku tidak tahu.. Cinta tak butuh alasan.. Alasan tak dibutuhkan untuk mencintai.. Dan proses untuk mencintai, tak ada yang tahu bagaimana proses mencintai..,”
Benarkah cinta tak pernah butuh alasan? Benarkah tak ada yang tahu bagaimana proses mencintai?
Aku mengulang kembali memoriku, bertanya pada diriku sendiri. Kenapa aku dapat mencintai Sang Bintang? Bagaimana aku mencintai Sang Bintang? Darimana cinta itu datang? Tidak tahu. Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Aku tidak tahu mengapa aku dapat mencintai Sang Bintang. Aku tidak tahu bagaimana caranya sehingga aku dapat mencintai Sang Bintang. Aku juga tidak pernah mengetahui kapan aku mulai mencintai Sang Bintang.
“Bolehkah aku mencintaimu agar aku dapat menjagamu selamanya?,” suara Sang Bintang membuyarkan pikiranku.
Wajahku memerah, aku pun mengangguk.
“Oh ya, maaf semalam aku tidak dapat menemuimu,” Sang Bintang meminta maaf.
“Semalam?,” aku berpura-pura tidak tahu.
“Jangan pura-pura tidak tahu,” Sang Bintang tersenyum, “Aku tahu semalam kamu mencariku, dan menungguku hingga pagi hari datang, dan kamu terus menunggu sampai akhirnya terlelap.”
“Siapa bilang aku mencarimu?,” aku tertawa.
“Sudahlah, katakan saja. Kamu khawatir kan?,”
Aku hanya bisa tertawa. Dan aku yakin, Sang Bintang mengerti maksud di balik tawaku. Kami terdiam sejenak.
“Bintang.. ,” panggilku ragu-ragu.
“Ya? Ada apa?,”
“Apakah kamu bahagia menjadi dirimu?,” pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulutku.
“Aku? Tentu saja aku bahagia.. Kenapa kamu bertanya seperti itu?,”
“Sebab… Terkadang aku merasa aku tidak ingin menjadi diriku.. Aku ingin menjadi sesuatu yang lain.. Sesuatu yang lebih cantik, lebih indah, lebih baik, lebih segala-galanya dari diriku yang sekarang.. Aku ingin menjadi lebih dari sekedar burung hantu..,”
Sang Bintang hanya tersenyum, memandangku. Sang Bintang mendekati wajahku, dan mengecup pipiku dengan lembut, sangat lembut.
Hatiku tak menentu saat itu. Apakah semua ini salah ataukah….. Aku tidak tahu, dan mungkin takkan pernah tahu. Yang aku tahu, aku tidak ingin kehilangan Sang Bintang saat itu. Aku ingin terus bersamanya. Kurasakan wajahku memerah. Sang Bintang tersenyum, lagi.
“Kamu lucu saat wajahmu memerah, kamu tahu itu?,” katanya sambil tersenyum, dan masih memandangiku penuh arti.
“Apa maksudmu mengecupku tiba-tiba?,” tanyaku, marah, tapi tak dapat juga kusembunyikan perasaan senangku.Aku bertanya, marah, tetapi sambil tersenyum.
“Aku mencintaimu,” katanya, “Aku tak ingin kehilangan dirimu. Kamu adalah kamu, dan takkan ada yang dapat menggantikan kamu dalam hidupku. Aku tak peduli kalau kamu seekor burung hantu. Walau mungkin para manusia sering menganggapmu menakutkan, tapi bagiku, kamu tidak menakutkan. Kamu berbeda. Aku ingin kamu tetap seperti ini, menjadi burung hantu yang kukenal. Burung hantu yang kucintai.”
“Tapi, apakah-,” aku tak lagi melanjutkan pertanyaanku.
“Burung hantu kecilku, apakah kamu tahu, bahwa tak akan pernah ada burung hantu secantik dirimu?,” Sang Bintang bertanya.
“Gombal,” jawabku singkat. Aku tahu pasti, di luar sana, masih banyak burung hantu yang lebih cantik dariku. Tapi Sang Bintang seperti tidak mendengarku.
“Apakah kamu tahu, bahwa kamu makhluk yang paling sempurna yang pernah kutemui?,” tanyanya lagi.
Pertanyaan apa itu? Tentu saja tidak ada yang sempurna di dunia ini.
“Bukankah tidak ada yang sempurna di dunia ini?,” aku bertanya kembali.
“Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi, yang perlu kamu tahu adalah, setiap orang yang mencintai dirimu sepenuh hati selalu menganggap dirimulah yang paling sempurna yang pernah ia temui. Meski ia tahu dimana kekuranganmu, ia akan menjadikan itu sebagai kelebihanmu,” jelasnya.
“Aku masih tidak mengerti.. Bagaimana kekurangan dapat dianggap sebagai kelebihan?,”
“Begini, kekurangan akan tetap menjadi kekurangan dalam dirimu. Tetapi, kamu tahu mengapa orang selalu ditakdirkan untuk berpasangan?,”
Aku menjadi semakin tidak mengerti, aku hanya mengangkat bahuku.
“Orang ditakdirkan untuk berpasangan karena-,” belum selesai Sang Bintang berbicara, aku memotong.
“Tunggu dulu!! Biarkan aku berpikir..,” aku berpikir.
Cukup lama aku berpikir. Orang ditakdirkan berpasangan karena apa?
“Aku tahu,” aku menemukan jawabannya, “agar mereka bisa saling mencintai.”
“Untuk apa mereka saling mencintai?,” tanyanya padaku.
Aku terdiam. Untuk apa? Aku tidak tahu, dan hanya menggelengkan kepalaku.
“Mencintai, tentu saja tidaklah mudah. Setiap orang dapat dengan mudah mengatakan kepada orang lain ‘Aku mencintaimu’. Tapi, bagaimana dengan isi hatinya saat itu? Takkan ada yang tahu, dan takkan pernah ada yang tahu. Mencintai bukan hanya sekedar kata-kata. Tapi, dari dalam hatimu, kamu juga harus merasakan rasa cinta itu,” Sang Bintang menjelaskan.
“Bagaimana kita tahu bahwa yang kita rasakan itu cinta?,” hal ini semakin membingungkan.
“Hmmm… Banyak orang mengatakan bahwa, jika kamu berdekatan dengan seseorang dapat membuat hatimu berlomba, berarti kamu mencintainya. Tidak, itu tidak benar,”
“Jadi?,”
“Banyak juga yang mengatakan bahwa, jika kamu selalu ingin terus bersama dengannya dan terus ingin berada di sisinya, berarti kamu mencintainya. Itu juga tidak benar,”
“Bagaimana kalau saat bersama dengannya, kamu selalu merasa nyaman dan bahagia, apakah itu berarti kamu mencintainya?,” aku bertanya karena aku pernah mendengar beberapa manusia berkata seperti itu sebelumnya.
Sang Bintang hanya menggelengkan kepala dengan pasti. Meyakinkanku bahwa pernyataan tersebut salah. Aku semakin bingung dan semakin tidak mengerti apa itu ‘mencintai’.
“Tidak ada orang yang dapat mendefinisikan rasa cinta dalam hatinya. Kamu hanya dapat merasakannya, tapi kamu tidak akan dapat mendefinisikannya. Dengan cara apapun. Meski kamu membuka kamus dan mencari arti kata ‘mencintai’, definisi ‘mencintai’ di dalam kamus tak akan pernah cukup, bahkan sangat kurang untuk rasa itu. Jangan pernah mencari definisi ‘mencintai’.. Karena kamu takkan pernah menemukannya..,”
“Jadi bagaimana caranya agar aku tahu bahwa aku mencintai seseorang?,” ini sangat membingungkan.
“Hanya kamu yang tahu. Kamu akan tahu kalau kamu sedang merasakan kamu ‘mencintai’,” jawabnya sederhana.
Aku bingung. Hanya saja, aku tahu, dan aku merasa bahwa aku mencintai Sang Bintang.
“Kalau begitu, aku rasa, aku mencintamu,” kataku pelan, hampir tidak terdengar.
“Apa?,” tanya Sang Bintang. Sepertinya Sang Bintang tidak mendengar pernyataan perasaanku kepadanya.
“Tidak, lupakan saja,” lebih baik, Sang Bintang tidak tahu.
“Ayolah, aku tahu, kamu mengatakan bahwa kamu mencintaimu, ya kan?,” rupanya Sang Bintang mendengarku.
“Kalau kamu mendengarku tadi, untuk apa kamu berpura-pura tidak mendengar?,” tanyaku.
“Aku hanya ingin mendengarmu mengatakannya lagi,” Sang Bintang tersenyum. Senyumnya berbeda dari yang biasanya. Tapi aku tetap menyukai senyumannya.
“Sudahlah, jangan mengerjai aku terus,” aku murung.
“Jangan begitu, kamu jadi terlihat jelek. Tersenyumlah,” Sang Bintang menggodaku.
“Tadi katamu aku burung hantu paling cantik. Sekarang kamu mengatakan aku terlihat jelek. Bagaimana sih?,”
“Iya, iya.. Kamu cantik,”
“Baiklah, kita kembali ke topik tadi,” aku melanjutkan, “Lalu, kenapa setiap orang akan selalu berpasangan?”
“Karena, saat seorang mempunyai kekurangan, pasangannya akan mengisi kekurangan itu sehingga kekurangan itu akan menjadi kelebihan. Setiap pasangan tidak harus memiliki persamaan. Justru, dengan adanya perbedaan, setiap pasangan dapat saling mengisi. Dan pada akhirnya, akan terbentuk suatu hubungan yang indah,”
“Jadi, seperti puzzle? Setiap potongan tak ada yang sempurna, tetapi setelah semua potongan telah dipasang, akan terbentuk sebuah gambar yang indah, benar?,”
“Benar sekali, burung hantu kecilku….,”
Aku tersenyum memandangnya. Sang Bintang pun mendekapku ke dalam pelukannya.
Hoaaam…Aku mengantuk. Hari sudah mulai terang.
“Tidurlah.. Aku juga harus kembali,” katanya lembut.
“Apakah kamu tidak akan menemani aku di sini?,”
“Tidak, aku tidak bisa terus berada di sini. Pagi dan siang hari adalah waktu kekuasaan Sang Mentari. Sedangkan aku hanya diutus untuk menemani Sang Bulan,”
Aku kecewa, kenapa Sang Bintang tidak dapat menemaniku di sini? Katanya dia mencintaiku?
“Tapi,” sambungnya, “Tenanglah. Saat aku tidak ada di sini, dan walaupun kamu tidak dapat melihatku, ketahuilah dan percayalah, kalau aku akan terus mengamatimu dari atas langit. Aku tak pernah beranjak dari tempatku. Aku akan tetap menjagamu. Aku sudah mengatakannya, aku akan menjagamu selamanya.”
Kata-kata Sang Bintang sungguh menentramkan hatiku. Entah kenapa, aku percaya semua yang baru saja dikatakannya. Aku mengangguk.
Aku terlelap. Aku tahu, Sang Bintang menemaniku sampai aku benar-benar terlelap. Dan saat Sang Bintang akan kembali ke langit, aku mendengar Sang Bintang membisikkan sesuatu ke telingaku, “Aku takkan meninggalkanmu. Aku sungguh menyayangimu.” Dan Sang Bintang mengecup keningku.
Feel free to share, like, and also comment :)
Thank you ;)
Happy reading :)
Cerita Sang Bintang
Audrey Verina Cungwin
Setiap malam, saat aku terbangun dari tidurku, aku menatap langit. Malam ini, aku masih menatap langit. Tetapi ada yang berbeda malam ini. Seakan-akan aku mendengar sebuah hembusan angin yang berbeda dari biasanya, memanggilku. Menyapaku lembut. Aku mencari asal hembusan angin tersebut. Sepertinya, hembusan angin itu berasal dari sekitar sini, pandanganku teralih pada sebuah titik kecil yang memancarkan cahaya yang paling terang. Apakah titik kecil itu yang menghembuskan angin yang memanggilku? Titik kecil itu berbeda dari yang lain. Sepertinya, itu adalah bintang yang paling cantik yang pernah kulihat. Sang Bintang… Nama itu muncul begitu saja dalam pikiranku. Nama bintang itu Sang Bintang, pikiranku mengulang. Sang Bintang tersenyum manis padaku. Saat itu juga, hatiku berdetak secepat badai berhembus.
Malam berganti pagi, pagipun berganti malam kembali. Sang Bintang menampakkan dirinya. Matanya berbicara, mengartikan banyak hal. Senyumnya menyapaku lembut.
Sang Bintang lenyap bersama Sang Bulan, berganti Sang Mentari yang bersinar terang. Kini waktuku untuk memejamkan mata, terlelap dalam mimpi.
“ Aku mencintaimu,” pinta sebuah suara lembut.
Aku dibangunkan oleh mimpi itu. Sang Ratu Malam sudah berada di tempatnya, mengawasi malam. Dan di sekelilingnya, seperti biasa, Sang Bulan selalu ditemani bintang-bintang yang memancarkan cahaya kecilnya.
Aku memperhatikan langit. Mataku bergerak, berputar mencari-cari sebuah sosok, titik kecil, Sang Bintang. Aku menelusuri setiap liku galaksi. Aku tahu, banyak titik-titik kecil yang tersebar di langit. Tapi, titik kecil yang aku cari, yang dapat membuat hatiku terasa hangat, tidak terlihat, kemanakah Sang Bintang? Hatiku gelisah, cemas. Apa yang terjadi padanya? Mengapa Sang Bintang tidak muncul?
Aku menunggu. Satu jam, dua jam, tiga jam, hingga tujuh jam aku menunggu. Sang Bintang tak jua muncul. Sang mentari hampir menguasai langit. Kini, kekuasaan kerajaan langit akan diserahkan pada sang mentari. Tapi Sang Bintang tak kunjung datang.
Matahari sudah tinggi, menguasai langit. Aku seharusnya tidur saat matahari tinggi, tapi bayang Sang Bintang menghantuiku, menguasai pikiranku. Hingga akhirnya sang mentari memaksaku untuk terlelap.
“Bangunlah…,” suara lembut yang kukenal membangunkanku. Aku terbangun dari tidurku.
“Terbanglah ke atas,” suara itu terdengar lagi.
“Ke atas mana?,” tanyaku ragu, “siapa kamu?”.
Tiba-tiba sebuah sosok tampak di hamparan langit biru hitam.
“Kau tahu siapa aku,” katanya.
Ya, aku mengenalnya, sosok yang selalu membuat hatiku berpacu.
“Sang Bintang?,” aku bertanya memastikan.
“Ya, ini aku. Ada yang harus kukatakan padamu,” katanya.
Aku hampir tak percaya, Sang Bintang berbicara padaku. Sosoknya bukan sekedar titik kecil di hamparan langit luas, Sang Bintang begitu indah. Jantungku berpacu. Rasa yang tak pernah kurasakan sebelumnya kini datang mengisi ruang hatiku. Aku terdiam, cukup lama.
“Aku mencintaimu,” Sang Bintang berkata.
Jantungku berdetak semakin cepat. Kurasakan senyum terukir di bibirku, wajahku memerah. Tiba-tiba sentuhan lembut membelaiku.
“Aku sungguh mencintaimu,” bisiknya.
Aku tetap terdiam, tak sepatah katapun kubisikkan.
“Aku akan menjagamu selamanya,”
Sang Bintang membuatku luluh. Lalu, tiga kata terlontar dari mulutku, “Benarkah kamu mencintaiku?”
“Tentu saja. Kalau tidak, mengapa aku ada dalam mimpimu?”
“Jadi, kamu yang berbicara dalam mimpiku kemarin?”
“Ya..,”
“Tapi, aku tak pantas untukmu,”
“Sssstt.. ,” jarinya menyentuh paruhku, “Saat aku mengatakan aku mencintaimu, berarti aku yakin kamu adalah yang terbaik untukku,”
“Apakah kamu tahu siapa aku?,” tanyaku pada Sang Bintang.
“Tentu saja, kamu adalah seekor burung hantu kecil yang lucu,”
“Aku burung hantu yang jelek,dan banyak ditakuti orang. Lagipula, mana mungkin kamu dapat mencintaiku? Bukankah kamu selalu bersama Sang Bulan? ,”
“Memangnya ada apa kalau aku selalu bersama Sang Bulan? Aku hanya melaksanakan tugasku di Kerajaan Langit. Aku diutus untuk menemani Sang Ratu Langit,”
“Tapi, lihatlah, Sang Bulan begitu cantik. Dia selalu terlihat anggun. Kenapa kamu tidak mencintai Sang Bulan saja?,”
“Mencintai Sang Bulan? Tidak mungkin. Mencintai tidak dapat dipaksakan. Lagipula, Sang Bulan adalah Sang Ratu Langit. Dan Sang Mentari adalah Sang Raja Langit. Aku bisa dihukum jika aku berusaha untuk mencintai Sang Ratu,”
“Maksudmu? Sang Bulan dan Sang Mentari adalah sepasang kekasih?,”
“Tentu saja,”
“Tapi, mereka tak pernah terlihat bersama,”
“Memang. Sebagai Raja dan Ratu, mereka mempunyai tugas masing-masing. Sang Mentari menyinari bumi saat pagi dan siang hari. Dan Sang Bulan, menyinari bumi pada malam hari, tentu saja dengan bantuan Sang Mentari juga. Dan, dengan begitu, mereka tidak memiliki waktu untuk bertemu dan menghabiskan waktu bersama.,”
“Bantuan Sang Mentari?,”
“Iya, Sang Bulan tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri, sehingga tugas Sang Bulan hanya memantulkan sinar Sang Mentari dari jauh. Jadi pada saat malam hari, sinar yang sampai di bumi adalah sinar Sang Mentari yang dipantulkan oleh Sang Bulan. Karena itu juga, sinar pada malam hari tidak seterang sinar pada pagi dan siang hari,”
Aku terdiam. Tragis sekali, pikirku. Mereka tidak mempunyai kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama-sama. Setiap hari bergantian menjaga dan menyinari bumi. Tidak pernah ada waktu untuk bersama.
“Jadi, ke mana Sang Mentari saat Sang Bulan menerangi malam?,” tanyaku.
“Sang Mentari harus menyinari belahan bumi lain, agar belahan bumi lain menjadi pagi dan siang hari. Tidak mungkin kan kalau di salah satu belahan bumi terus pagi dan siang hari, dan belahan bumi lainnya terus malam hari?,”
Aku menggelengkan kepalaku.
“Sudahlah, jangan bicarakan tentang Sang Bulan dan Sang Mentari lagi. Kita bicarakan tentang kita saja, bagaimana?,” gerutunya.
“Tentang kita? Apa yang harus dibicarakan?,” aku merasa tidak ada yang perlu dibicarakan tentang aku dan Sang Bintang.
“Aku mencintaimu, Burung Hantu kecilku,” katanya.
Aku tersipu, “Kenapa kamu mencintaiku? Dan, bagaimana kamu dapat mencintaiku?,”
Sang Bintang terdiam, berpikir sejenak. Dan Sang Bintang berkata, “Aku tidak tahu.. Cinta tak butuh alasan.. Alasan tak dibutuhkan untuk mencintai.. Dan proses untuk mencintai, tak ada yang tahu bagaimana proses mencintai..,”
Benarkah cinta tak pernah butuh alasan? Benarkah tak ada yang tahu bagaimana proses mencintai?
Aku mengulang kembali memoriku, bertanya pada diriku sendiri. Kenapa aku dapat mencintai Sang Bintang? Bagaimana aku mencintai Sang Bintang? Darimana cinta itu datang? Tidak tahu. Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Aku tidak tahu mengapa aku dapat mencintai Sang Bintang. Aku tidak tahu bagaimana caranya sehingga aku dapat mencintai Sang Bintang. Aku juga tidak pernah mengetahui kapan aku mulai mencintai Sang Bintang.
“Bolehkah aku mencintaimu agar aku dapat menjagamu selamanya?,” suara Sang Bintang membuyarkan pikiranku.
Wajahku memerah, aku pun mengangguk.
“Oh ya, maaf semalam aku tidak dapat menemuimu,” Sang Bintang meminta maaf.
“Semalam?,” aku berpura-pura tidak tahu.
“Jangan pura-pura tidak tahu,” Sang Bintang tersenyum, “Aku tahu semalam kamu mencariku, dan menungguku hingga pagi hari datang, dan kamu terus menunggu sampai akhirnya terlelap.”
“Siapa bilang aku mencarimu?,” aku tertawa.
“Sudahlah, katakan saja. Kamu khawatir kan?,”
Aku hanya bisa tertawa. Dan aku yakin, Sang Bintang mengerti maksud di balik tawaku. Kami terdiam sejenak.
“Bintang.. ,” panggilku ragu-ragu.
“Ya? Ada apa?,”
“Apakah kamu bahagia menjadi dirimu?,” pertanyaan itu terlontar begitu saja dari mulutku.
“Aku? Tentu saja aku bahagia.. Kenapa kamu bertanya seperti itu?,”
“Sebab… Terkadang aku merasa aku tidak ingin menjadi diriku.. Aku ingin menjadi sesuatu yang lain.. Sesuatu yang lebih cantik, lebih indah, lebih baik, lebih segala-galanya dari diriku yang sekarang.. Aku ingin menjadi lebih dari sekedar burung hantu..,”
Sang Bintang hanya tersenyum, memandangku. Sang Bintang mendekati wajahku, dan mengecup pipiku dengan lembut, sangat lembut.
Hatiku tak menentu saat itu. Apakah semua ini salah ataukah….. Aku tidak tahu, dan mungkin takkan pernah tahu. Yang aku tahu, aku tidak ingin kehilangan Sang Bintang saat itu. Aku ingin terus bersamanya. Kurasakan wajahku memerah. Sang Bintang tersenyum, lagi.
“Kamu lucu saat wajahmu memerah, kamu tahu itu?,” katanya sambil tersenyum, dan masih memandangiku penuh arti.
“Apa maksudmu mengecupku tiba-tiba?,” tanyaku, marah, tapi tak dapat juga kusembunyikan perasaan senangku.Aku bertanya, marah, tetapi sambil tersenyum.
“Aku mencintaimu,” katanya, “Aku tak ingin kehilangan dirimu. Kamu adalah kamu, dan takkan ada yang dapat menggantikan kamu dalam hidupku. Aku tak peduli kalau kamu seekor burung hantu. Walau mungkin para manusia sering menganggapmu menakutkan, tapi bagiku, kamu tidak menakutkan. Kamu berbeda. Aku ingin kamu tetap seperti ini, menjadi burung hantu yang kukenal. Burung hantu yang kucintai.”
“Tapi, apakah-,” aku tak lagi melanjutkan pertanyaanku.
“Burung hantu kecilku, apakah kamu tahu, bahwa tak akan pernah ada burung hantu secantik dirimu?,” Sang Bintang bertanya.
“Gombal,” jawabku singkat. Aku tahu pasti, di luar sana, masih banyak burung hantu yang lebih cantik dariku. Tapi Sang Bintang seperti tidak mendengarku.
“Apakah kamu tahu, bahwa kamu makhluk yang paling sempurna yang pernah kutemui?,” tanyanya lagi.
Pertanyaan apa itu? Tentu saja tidak ada yang sempurna di dunia ini.
“Bukankah tidak ada yang sempurna di dunia ini?,” aku bertanya kembali.
“Memang tidak ada yang sempurna di dunia ini. Tapi, yang perlu kamu tahu adalah, setiap orang yang mencintai dirimu sepenuh hati selalu menganggap dirimulah yang paling sempurna yang pernah ia temui. Meski ia tahu dimana kekuranganmu, ia akan menjadikan itu sebagai kelebihanmu,” jelasnya.
“Aku masih tidak mengerti.. Bagaimana kekurangan dapat dianggap sebagai kelebihan?,”
“Begini, kekurangan akan tetap menjadi kekurangan dalam dirimu. Tetapi, kamu tahu mengapa orang selalu ditakdirkan untuk berpasangan?,”
Aku menjadi semakin tidak mengerti, aku hanya mengangkat bahuku.
“Orang ditakdirkan untuk berpasangan karena-,” belum selesai Sang Bintang berbicara, aku memotong.
“Tunggu dulu!! Biarkan aku berpikir..,” aku berpikir.
Cukup lama aku berpikir. Orang ditakdirkan berpasangan karena apa?
“Aku tahu,” aku menemukan jawabannya, “agar mereka bisa saling mencintai.”
“Untuk apa mereka saling mencintai?,” tanyanya padaku.
Aku terdiam. Untuk apa? Aku tidak tahu, dan hanya menggelengkan kepalaku.
“Mencintai, tentu saja tidaklah mudah. Setiap orang dapat dengan mudah mengatakan kepada orang lain ‘Aku mencintaimu’. Tapi, bagaimana dengan isi hatinya saat itu? Takkan ada yang tahu, dan takkan pernah ada yang tahu. Mencintai bukan hanya sekedar kata-kata. Tapi, dari dalam hatimu, kamu juga harus merasakan rasa cinta itu,” Sang Bintang menjelaskan.
“Bagaimana kita tahu bahwa yang kita rasakan itu cinta?,” hal ini semakin membingungkan.
“Hmmm… Banyak orang mengatakan bahwa, jika kamu berdekatan dengan seseorang dapat membuat hatimu berlomba, berarti kamu mencintainya. Tidak, itu tidak benar,”
“Jadi?,”
“Banyak juga yang mengatakan bahwa, jika kamu selalu ingin terus bersama dengannya dan terus ingin berada di sisinya, berarti kamu mencintainya. Itu juga tidak benar,”
“Bagaimana kalau saat bersama dengannya, kamu selalu merasa nyaman dan bahagia, apakah itu berarti kamu mencintainya?,” aku bertanya karena aku pernah mendengar beberapa manusia berkata seperti itu sebelumnya.
Sang Bintang hanya menggelengkan kepala dengan pasti. Meyakinkanku bahwa pernyataan tersebut salah. Aku semakin bingung dan semakin tidak mengerti apa itu ‘mencintai’.
“Tidak ada orang yang dapat mendefinisikan rasa cinta dalam hatinya. Kamu hanya dapat merasakannya, tapi kamu tidak akan dapat mendefinisikannya. Dengan cara apapun. Meski kamu membuka kamus dan mencari arti kata ‘mencintai’, definisi ‘mencintai’ di dalam kamus tak akan pernah cukup, bahkan sangat kurang untuk rasa itu. Jangan pernah mencari definisi ‘mencintai’.. Karena kamu takkan pernah menemukannya..,”
“Jadi bagaimana caranya agar aku tahu bahwa aku mencintai seseorang?,” ini sangat membingungkan.
“Hanya kamu yang tahu. Kamu akan tahu kalau kamu sedang merasakan kamu ‘mencintai’,” jawabnya sederhana.
Aku bingung. Hanya saja, aku tahu, dan aku merasa bahwa aku mencintai Sang Bintang.
“Kalau begitu, aku rasa, aku mencintamu,” kataku pelan, hampir tidak terdengar.
“Apa?,” tanya Sang Bintang. Sepertinya Sang Bintang tidak mendengar pernyataan perasaanku kepadanya.
“Tidak, lupakan saja,” lebih baik, Sang Bintang tidak tahu.
“Ayolah, aku tahu, kamu mengatakan bahwa kamu mencintaimu, ya kan?,” rupanya Sang Bintang mendengarku.
“Kalau kamu mendengarku tadi, untuk apa kamu berpura-pura tidak mendengar?,” tanyaku.
“Aku hanya ingin mendengarmu mengatakannya lagi,” Sang Bintang tersenyum. Senyumnya berbeda dari yang biasanya. Tapi aku tetap menyukai senyumannya.
“Sudahlah, jangan mengerjai aku terus,” aku murung.
“Jangan begitu, kamu jadi terlihat jelek. Tersenyumlah,” Sang Bintang menggodaku.
“Tadi katamu aku burung hantu paling cantik. Sekarang kamu mengatakan aku terlihat jelek. Bagaimana sih?,”
“Iya, iya.. Kamu cantik,”
“Baiklah, kita kembali ke topik tadi,” aku melanjutkan, “Lalu, kenapa setiap orang akan selalu berpasangan?”
“Karena, saat seorang mempunyai kekurangan, pasangannya akan mengisi kekurangan itu sehingga kekurangan itu akan menjadi kelebihan. Setiap pasangan tidak harus memiliki persamaan. Justru, dengan adanya perbedaan, setiap pasangan dapat saling mengisi. Dan pada akhirnya, akan terbentuk suatu hubungan yang indah,”
“Jadi, seperti puzzle? Setiap potongan tak ada yang sempurna, tetapi setelah semua potongan telah dipasang, akan terbentuk sebuah gambar yang indah, benar?,”
“Benar sekali, burung hantu kecilku….,”
Aku tersenyum memandangnya. Sang Bintang pun mendekapku ke dalam pelukannya.
Hoaaam…Aku mengantuk. Hari sudah mulai terang.
“Tidurlah.. Aku juga harus kembali,” katanya lembut.
“Apakah kamu tidak akan menemani aku di sini?,”
“Tidak, aku tidak bisa terus berada di sini. Pagi dan siang hari adalah waktu kekuasaan Sang Mentari. Sedangkan aku hanya diutus untuk menemani Sang Bulan,”
Aku kecewa, kenapa Sang Bintang tidak dapat menemaniku di sini? Katanya dia mencintaiku?
“Tapi,” sambungnya, “Tenanglah. Saat aku tidak ada di sini, dan walaupun kamu tidak dapat melihatku, ketahuilah dan percayalah, kalau aku akan terus mengamatimu dari atas langit. Aku tak pernah beranjak dari tempatku. Aku akan tetap menjagamu. Aku sudah mengatakannya, aku akan menjagamu selamanya.”
Kata-kata Sang Bintang sungguh menentramkan hatiku. Entah kenapa, aku percaya semua yang baru saja dikatakannya. Aku mengangguk.
Aku terlelap. Aku tahu, Sang Bintang menemaniku sampai aku benar-benar terlelap. Dan saat Sang Bintang akan kembali ke langit, aku mendengar Sang Bintang membisikkan sesuatu ke telingaku, “Aku takkan meninggalkanmu. Aku sungguh menyayangimu.” Dan Sang Bintang mengecup keningku.
Feel free to share, like, and also comment :)
Thank you ;)
Subscribe to:
Comments (Atom)