Hari ini aku berpikir. Setelah adanya kejadian tsunami di Mentawai. Maap deh kalo aku telat. :P
Lagi ga ada koran di rumah sih. Taunya aja tanggal 27 baru tau ada tsunami. Trus gunung merapi lagi erupsi, meletus2. ya apalah itu namanya. Si juru kunci Mbah Maridjan meninggal waktu sholat di atas gunung. Haih~
Trus, katanya waktu ada awan panas itu, tetangganya Mbah Maridjan, Ponimin, ato Pominin gitu, *whatever* berlindung di bawah mukenah istrinya. Satu keluarga loh sembunyi di bawah mukenah istrinya. Pada selamat loh. Cuma kakinya si Ponimin kena luka bakar dan akhirnya duduk di kursi roda deh.
Nah, yang aku bingung, saat2 keq gni, koruptor2 itu masi sempet2nya berangkat ke luar negeri untuk studi banding. Duh, please deh. Indonesia lagi keq gni. Mereka asik2nya jalan2. Katanya sih untuk studi banding. Apa iyah? Jangan2 mereka juga pake uang negara untuk pergi ke Shanghai Expo.
Kalian tau ga, biaya yang kalian pake untuk studi banding itu udah melebihi anggaran sebenarnya. Jauh. Biaya yang kalian keluarkan 10x lipat dari anggaran! Apa ga lebih baik uang itu untuk bayar hutang2 Indonesia ke negara lain? Ato mengalokasikan dana itu lebih tepat??! Misalnya ke panti asuhan, membangun sekolah GRATIS TANPA SYARAT! Masih banyak rakyat yang menderita!
Dan, aku denger2 lagi, dana yang harusnya buat dana pengungsian, dimakan jugak? OMG. THIS IS MORE THAN ENOUGH! Do they have a brain? What do they use the money for? Uang mereka tuh uda more than enough! Dan masi dimakan jugak?? Dasar koruptor ga bener! Mereka pake uangnya untuk apa sih? Operasi otak mereka dipindahin ke pantat?! *berapiapi*
Otak, hati, kemana?? Kalian sempet2nya manfaatin bencana alam ini untuk ngumpulin uang dan masuk ke kantong kalian sendiri??! Demi kesenangan sendiri?! CUKUP! UDA CUKUP SEMUANYA! Fasilitas kalian ada! Rumah mewah, mobil mewah, gaji yang LEBIH DARI LEBIH, tunjangan untuk kalian, APA LAGI YANG KURANG?! Bener kata orang2, YANG KAYA MAKIN KAYA, YANG MISKIN MAKIN MISKIN. Uang uda membutakan hati dan pikiran kalian ya!
Para korban Mentawai kehilangan segalanya, rumah, barang2, keluarga. Dan kalian masih berfoya2, dan MENGKORUPSI uang untuk pengungsian korban. APA JADINYA NEGARA INI??!! Memang kami para rakyat ga bisa apa2. Mengeluarkan suara dan jeritan pun PERCUMA. Karena kami BISU. Ato mungkin, kalian TULI.
Ingatlah :
Kucing lebih mulia dari koruptor - Butet Kartaredjasa
Dan aku pikir2 lagi, kata2 "Pray For Indonesia" itu seharusnya ditambah lagi jadi "Pray For Indonesia and it's government". Kenapa?! Karena government Indonesia itu idiot, muka tebel.
Surat kabar sampai melaporkan bahwa studi banding di pertengahan septembar aja banyak yang protes, rakyat udah demo, tidak setuju, dan menjerit. Tapi, akhir september, kalian tetap pergi studi banding lagi. Apakah kalian ga malu, nama kalian udah tercoreng! Benar2 tidak tau malu. *geleng2palasambilnunduk*
Ada baca post aku yang sebelumnya? Kalo belon, klik disini untuk blogspot atau disini untuk tumblr
Seperti yang terlihat dari judulnya, "Wait, until you see the idiots I put in the government"
Bener, government Indonesia lah yang idiot. Jadi, PRAY FOR INDONESIA'S GOVERNMENT. Paling tidak supaya mereka lebih pintar sedikit. Bodoh gapapa, jangan sampai idiot.
Sambil ngetik blog ini, aku berapi-api dan berimajinasi seperti dalam gambar ini :

Government dalam pakaian pirate. Keq Captain Hook di Peter Pan. Aku jadi Mushu (si naga). Meskipun kecil, tapi Hook takut sama Mushu karena Mushu mirip buaya (yang paling ditakuti Hook). Akhirnya si Hook jatuh ke laut dan....

Dimakan sama buaya.. Oh, I love my imagination! :))
No comments:
Post a Comment